Indigonews.id
Minggu, Desember 15, 2019
  • Beranda
  • Berita
    • Peristiwa
    • Sumatera Utara
    • Jawa Barat
  • Daerah
  • Fokus
  • Hukum-Kriminal
  • Serba-serbi
  • Pertanian
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Peristiwa
    • Sumatera Utara
    • Jawa Barat
  • Daerah
  • Fokus
  • Hukum-Kriminal
  • Serba-serbi
  • Pertanian
No Result
View All Result
Indigonews.id
No Result
View All Result
Home Berita

Program Kementan, Petani Raup Rejeki dari Bawang Merah, Cabai, Kentang dan Sayuran

Maret 9, 2019
Share on FacebookShare on Twitter

Jambi | Indigonews – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan perhatian cukup besar untuk pengembangan budidaya komoditas hortikultura di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Di tahun 2019, alokasi anggaran untuk pengembangan kawasan sayuran dan buah-buahan sebesar Rp 5,3 miliar untuk dimanfaatkan secara tepat sasaran sehingga berdampak pada peningkatan produksi serta kesejahteraan petani.

Berkat program tersebut, menjadikan Kabupaten kerinci sebagai sentra produksi sayuran yang berkembang semakin maju. Terbukti, Haji Hermawis salah seorang petani bawang merah dari Kayu Aro Kerinci mengungkapkan penghasilkan yang fantastis dari budidaya bawang merah.

“Saya tanam bawang merah varietas Baki Adro. Ini varietas lokal, biaya produksi sekitar Rp 40 hingga 50 juta per hektar, hasilnya bisa mencapai 20 ton perhektar. Harga sekarang Rp 10 ribu per kg. Jadi ya bersyukur ini rejeki, sudah kelihatan untungnya,” demikian diungkapkan Hermawis saat kunjungan kerja Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi, Sabtu (9/3/2019).

BacaJuga

Masyarakat Dapil I Singgung Lampu dan Tunggakan di Reses Anggota DPRD Pematangsiantar Andika Prayogi Sinaga

Benfri Sinaga Anggota DPRD Simalungun Reses Perdana

Dana Pemeliharaan Lahan TBM Kebun Marihat PTPN IV Diduga Dikantongi Menejer

Nasib yang sama pun dialami Romi, petani cabai di Kayu Aro. Romi mengatakan dirinya menanam cabai menggunakan varietas lokal yakni jenis loker alias lombok kerinci. Biaya produksi Rp 60 sampai 70 juta per hektar.

“Tanamannya tinggi, hasil panen mencapai 32 sampai 40 ton per hektar. Harga jual kini Rp 10 ribu per kg. Artinya sangat untung,” ujarnya.

Selanjutnya Afrizal, petani kentang varietas granola. Ia menuturkan bila menggunakan benih dari hasil panen sendiri sekitar Rp 40 juta per hektar. Akan tetapi, bila benihnya melalui pembelian, biayanya mencapai Rp 60 juta per hektar.

“Hasil produksi dari benih sendiri 15 ton per hektar. Kini harga kentang sedang turun dan bila harga normal minimal bisa Rp 7 ribu per kg,” tutur dia.

Demikian juga diungkapkan Reno Efendi petani kentang dari Kecamatan Kayu Aro Barat. Reno mengungkapkan menanam kentang varietas granula, seluas enam hektar. Biaya produksi sekitar Rp 60 juta perhektar, hasil 17 sampai 20 ton per hektar dengan harga normal Rp 7 ribu per kg.

“Kami menggunakan pupuk dan pestisida sangat rendah karena tanahnya subur. Di sini air tersedia sepanjang waktu sehingga bisa tanam terus menerus,” ungkapnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Radium Halis mengatakan wilayah Kayu Aro merupakan sentra sayuran. Di antaranya kentang, cabai, bawang merah, kubis, kol dan lainnya.

“Potensi lahan di sini sangat luas dan subur. Kami dorong terus petani meningkatkan produksi, diberi pelatihan dan pendampingan,” katanya.

“Produk sayuran Kerinci sudah merambah pasokan ke Sumbar, Jambi, Sumsel bahkan masuk ke Jakarta,” pinta Radium.

Dirjen Hortikultura, Suwandi menjelaskan budidaya sayuran di wilayah Kayu Aro dikembangkan dengan pendekatan kawasan. Dengan demikian, hulu hingga hilir dikelola secara komprehensif.

“Ini kawasan sudah pada kelas mantap, aspek hulu dan on-farm sudah maju dan sudah saatnya untuk hilirisasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dirjen termuda lingkup Kementan ini menegaskan sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, petani sayuran Indonesia diharapkan naik kelas. Generasi muda terjun ke lapangan menjadi petani milenial.

“Caranya, petani harus efisienkan biaya produksi, bangun koperasi dan bermitra dengan pelaku usaha, supermarket, eksportir dan lainnya. Harapannya petani harus berpikir lebih maju,” beber Suwandi

Namun demikian, Suwandi pun menjelaskan untuk mensiasati melimpahnya produksi, yakni harus diatasi bersama-sama, petani jangan berjalan sendiri sendiri. Pertama, efisienkan biaya produksi dengan menggunakan benih unggul dan pestisida maupun pupuk organik dan hayati dari buatan sendiri dari bahan yang ada di sekitar.

“Kedua, melakukan budidaya sayuran dengan sistem tumpang sari. Alhasil, petani tidak bergantung pada satu komoditas saja,” sebutnya.

Ketiga, membentuk koperasi dan sejenisnya. Dengan koperasi, ibarat sapu lidi, petani bersama-sama akan menjadi kuat, sehingga petani setelah berkelompok menjadi naik kelas.

“Koperasi bisa melayani input sehingga benih unggul, pupuk, pestisida seragam diterima petani dan sekaligus sebagai sarana transfer teknologi sehingga sayuran dihasilkan berkualitas tinggi yang seragam,” tutur Suwandi.

Dengan koperasi, sambung suwandi, petani pun mudah bermitra mendapatkan akses pembiayaan, kredit, asuransi dan pemasaran bersama pelaku pasar modern hingga eksportir. Petani juga mendapatkan akses hilirisasi dengan mudah.

“Bahkan ke depan agar dikembangkan pasar lelang sayuran dan pemasarannya secara online,” terangnya.

“Menariknya lagi, petani tidak hanya jual dalam bentuk sayuran segar, tapi bentuk olahan, industri skala rumah tangga seperti yang sudah dibuat bawang goreng dan cabai bubuk olahan dari Kelompok Usaha Bersama di Kayu Aro ini,” tandas Suwandi. Dino’S

ShareTweetPin

Related Posts

Masyarakat Dapil I Singgung Lampu dan Tunggakan di Reses Anggota DPRD Pematangsiantar Andika Prayogi Sinaga

by REDAKSI
Desember 14, 2019
0

IGNews | Pematangsiantar - Masa sidang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota...

Benfri Sinaga Anggota DPRD Simalungun Reses Perdana

by REDAKSI
Desember 14, 2019
0

IGNews | Simalungun - Benfri Sinaga anggota DPRD Simalungun daerah pemilihan V...

Dana Pemeliharaan Lahan TBM Kebun Marihat PTPN IV Diduga Dikantongi Menejer

by REDAKSI
Desember 14, 2019
0

IGNews | Simalungun - Tanaman belum menghasilkan(TBM) lahan tanam tahun 2017 yang...

Lantamal IV Gelar Ceramah Narkoba, Miras dan HIV/ AIDS

by REDAKSI
Desember 14, 2019
0

IGNews | Tanjungpinang - Asisten Personel Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut...

Aspers Danlantamal IV Pimpin Upacara Peringatan Hari Nusantara

by REDAKSI
Desember 14, 2019
0

IGNews | Tanjungpinang - Asisten Personel Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut...

KPU Pesibar Launching Tahapan Pilkada 2020

by REDAKSI
Desember 13, 2019
0

IGNews | Pesisir Barat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat...

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest

18Tahun Tinggal di Amerika, Pautan Simanjuntuk Pulkam ke Bonapasogit Demi Kembangkan Pertanian Taput

Maret 20, 2019

Polsek Kandis Amankan Residivis Spesial Pencuri Sepeda Motor

Oktober 17, 2019

Diduga Mesum di Tengah Ladang, 2 Guru PNS Taput Diminta Dipecat

Maret 6, 2019

Final Survey LSN, 8 Nama Caleg Berpeluang Besar Duduk Menjadi Anggota DPRD Sumut Dapil X Wilayah Siantar – Simalungun

April 9, 2019

Permisi Beli Rokok, Dayat Ditemukan Meninggal Gantung Diri

September 26, 2019

Ayah Bejat Setubuhi Putri Tirinya Masih Berusia 10 Tahun

Desember 9, 2019

Tidak Mau Diajak Bersetubuh, Yogi Pratama Malah Tega Habisi Nyawa Kekasihnya

Agustus 19, 2019
Direktur Eksekutif Lembaga Survey Nusantara (LSN), Humuntal Rajagukguk.

Hasil Survey Gelombang II Caleg DPRD Siantar, LSN Optimis DPRD Siantar Periode 2019 – 2024 Diwarnai Wajah Baru

Februari 15, 2019
16 rumah warga di Jalan SM Raja Bawah, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi hangus terbakar

Kebakaran, 16 rumah di Sidikalang hangus

0
1 Keluarga di medan tewas dibantai

5 orang dalam 1 keluarga di Medan tewas dibantai

0
Pria tua ditemukan tewas di parit

Diduga karena mabuk pria tua ditemukan tewas di parit

0

Menang versi QC, Sandi: Alhamdulillah…

0
Bunga Papan untuk Ahok

Melongok bunga papan perpisahan untuk Ahok, kok jadi gak sedih gini ya….

0

Michelle Ziudith Ingin Peran sebagai Pengacara

0

Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Berterima Kasih

0

Michelle Ziudith Kena Tegur Ibunda

0

Masyarakat Dapil I Singgung Lampu dan Tunggakan di Reses Anggota DPRD Pematangsiantar Andika Prayogi Sinaga

Desember 14, 2019

Benfri Sinaga Anggota DPRD Simalungun Reses Perdana

Desember 14, 2019

Dana Pemeliharaan Lahan TBM Kebun Marihat PTPN IV Diduga Dikantongi Menejer

Desember 14, 2019

Lantamal IV Gelar Ceramah Narkoba, Miras dan HIV/ AIDS

Desember 14, 2019

Aspers Danlantamal IV Pimpin Upacara Peringatan Hari Nusantara

Desember 14, 2019

KPU Pesibar Launching Tahapan Pilkada 2020

Desember 13, 2019

KNPI Simalungun Musda Bulan Februari 2020, OKP & OKI Solit Jaga Kesatuan Pemuda Simalungun

Desember 13, 2019

Proyek Ring Road Siborongborong Usulan 2017 Realisasi Tahun Depan

Desember 13, 2019
  • Privacy Policy
  • Terms
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2019 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Peristiwa
    • Sumatera Utara
    • Jawa Barat
  • Daerah
  • Fokus
  • Hukum-Kriminal
  • Serba-serbi
  • Pertanian

© 2019 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In