IG | Kandis – Musibah kebakaran kembali menerpa Kecamatan Kandis namun kali ini ruangan koperasi siswa SMA N 1 Kandis yang tertimpa musibah tersebut. Alhasil, walau tiada korban jiwa dikarenakan kebakaran terjadi saat sore hari dan tiada lagi proses belajar mengajar di sekolah tersebut namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, Kamis (7/11/2019).
Adi Suherman selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Kandis menuturkan api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.
“Dugaan karena arus pendek di koperasi siswa, untungnya pihak pemadam dan Kapolsek beserta jajarannya cepat datang. Alhamdulillah, laboratorium komputer yang berada disebelahnya beserta alat-alat bisa diselamatkan,” ungkapnya melalui whats Apss.
“Kejadian pada sore hari saat siswa lagi mengikuti exschool volly, jadi memang tidak ada yang berada di ruangan,” tambahnya.
Kapolsek Kandis, Kompol Indra Rusdi SH sendiri saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 17.45 Wib,
“Alhamdulillah, berkat kesigapan bersama dalam kurun waktu 15 menit api dapat dipadamkan dengan bantuan Damkar yang menurunkan dua unit mobil pemadam. Untuk sementara dugaan api berasal dari arus pendek listrik dari cok kulkas es cream,” sebut Kompol Indra yang juga langsung ikut serta berupaya memadamkan api.
Berdasarkan hasil olah TKP sementara, Kompol Indra secara lugas menuturkan bahwa kronologis kejadian berawal dari adanya kesaksian dari Ridwan selaku penjaga sekolah yang melihat gumpalan asap di atas atap ruangan koperasi.
“Setelah melihat gumpalan asap diatas atap koperasi sekolah, Bapak Ridwan kemudian berlari ke lapangan volly yang berjarak sekitar 15 Meter dan memberitahukan kepada Ibu Erni yang bertugas selaku Penjaga Koperasi sekaligus guru, dimana saat itu Ibu Erni tengah bermain volly bersama siswa-siswi. Kemudian Ibu Erni menugaskan pada salah satu murid untuk mengabari ke Pihak pemadam,” jelas Kompol Indra.
Hingga kini asal mula api belum bisa di pastikan dan masih dalam penyelidikan, walau tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan mencapai hingga Rp 50 juta rupiah. Puji Efendi
Discussion about this post