IG | Humbang – Satu lagi dari Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara, diresmikan pusat oleh oleh dengan nuansa khas Batak di Jalan Raya Siborongborong -Doloksanggul Km 7 Desa Nagasaribu II Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbahas.
Acara peresmian Siholta dibuka dan diawali dengan acara kebaktian yang dipimpin oleh Praeses HKBP Distrik XVI Humbang Habinsaran, Pendeta Katson Nababan, Senin (11/11 2019).
Aldentua Siringoringo pemilik Siholta menjelaskan bahwa mendirikan pusat souvenir berupa oleh oleh di Humbahas merupakan bentuk kecintaan terhadap budaya dan tradisi Batak. Sehingga Budaya dan tradisi Batak tidak punah dengan melestarikan kepada generasi berikutnya.
“Karena bentuk kecintaan terhadap kampung halaman. perlu digali adat dan tradisi agar tidak punah dan terkikis oleh kemajuan dan perkembangan zaman” kata jebolan jurusan hukum di Universitas Sumatera Utara (USU).
Siholta memberikan wadah bagi para pengunjung untuk mengenal, melihat dan merasakan sendiri bagaimana sensasi berpakaian ulos batak, mengenal berbagai alat musik batak dan pemicu kerinduan (sihol.red) kepada tanah batak.
“Menjadi pusat oleh oleh dan foto tradisional dengan sensasi khas batak. Karena akan menyediakan rumah dan pakaian adat batak untuk tempat bersua foto dan belanja oleh oleh khas batak seperti bubuk kopi dan lainnya, aneka jenis oleh oleh akan tersedia dan tempat selfie berbau ornamen batak” Kata suami Sarmida Silaban.
Senada, Sarmida Silaban menerangkan kehadiran Siholta merupakan bentuk sumbangsih dan kecintaan terhadap kampung halaman. Kepada semua yang terlibat dalam acara peresmian menjadi semangat untuk memberikan yang terbaik kedepan.
Siholta merupakan hasil kerjasama dengan usaha rumahan (home industri.red) yang membutuhkan sarana dan prasarana untuk mengembangkan usaha.
“Siholta rindu untuk memajukan perekonomian sekitar tanah batak dengan menjadi sarana pemasaran usaha rumahan sekaligus mendorong peningkatan kualitas usaha untuk mewujudkan kemajuan bersama” harapnya.
“Kemudian melihat potensi Destinasi wisata Danau Toba, perlu dukungan infrastruktur pendukung, tempat souvenir berupa oleh oleh penting, melihat potensi itu perlu dibangun tempat oleh oleh dengan berfoto pakaian khas batak. Belajar dari negara Belanda, tempat oleh oleh dilengkapi dengan tempat selfie dengan ciri khas pakaian Belanda” sebutnya.
RE Nainggolan selaku tokoh masyarakat yang namanya tidak asing lagi di Sumatera Utara dalam kesempatan ditengah tengah tamu undangan mengapresiasi semangat kecintaan Aldentua Siringoringo terhadap budaya dan tradisi Batak yang disebut dengan Marsipature Hutanabe (Martabe.red) dan menyambut baik dengan peresmian Siholta dan lama sudah di idam idamkan.
“Hendaknya tempat ini menjadi tempat wisata bagi masyarakat” ungkap RE Nainggolan.
Tempat souvenir Siholta cikal bakal kebangkitan dan dukungan terhadap budaya dan tradisi dan dukungan kepada peningkatan ekonomi masyarakat melalui dunia usaha, memberikan tantangan dan pencerahan kepada masyarakat luas.
“Desa Nagasaribu akan semakin dikenal melalui souvenir menjadi promosi sekaligus menjadi salah satu bagian paket wisata” kata mantan Bupati Taput itu.
Marolop Nainggolan selaku Direktur Kerjasama Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Kementerian Perdagangan RI mengatakan Siholta diharapkan menjadi salah satu pusat pembinaan UKM dan UMKM di Tapanuli.
Komitmen Pemerintah dalam mendukung UKM sebagai home industri UKM, dengan menyediakan pasar yang luas atau selalu display demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Ini akan salah satu pusat UKM di wilayah Tapanuli.dan akan menjadi tempat pelatihan pengembangan produksi UKM.Perintah tidak mengucurkan dana besar apabila tidak ada dukungan UKM itu sendiri” jelas Marolop.
“Siholta satu tempat pemicu turis mancanegara akan datang melalui promosi ekspor untuk produk UKM. Itu tentu melalui pelayanan bentuk jasa dan barang dan semakin meningkatnya nilai transaksi eksport. Berharap turis mancanegara akan datang melalui promosi ekspor karena promosi pasar produk kita lebih luas dan kuat” katanya.
Untuk Siholta, diharapkan bersinergi terhadap program pariwisata dimana Danau Toba ditetapkan salah satu destinasi pariwisata prioritas.
Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor yang juga hadir menjelaskan kehadiran usaha pada sektor pariwisata akan menumbuh kebangkan peningkatan pariwisata di Humbahas.
“Dalam membangun peluang usaha penuh tantangan, membutuhkan pengorbanan pemikiran dan modal usaha. Demikian juga hasil yang diharapkan akan berproses perlahan lahan” ungkap Bupati.
Ketua Persatuan Tuan Situmorang, JB Siringoringo menyambut baik kehadiran Siholta, karena kehadiran Siholta akan menjadi berkat kepada masyarakat luas dan mampu meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat.
“Agar menjadi berkat bagi masyarakat dan mampu meningkatkan pengetahuan terhadap budaya” sebutnya.
Hadir pada peresmian Siholta, Tresia Lumbantoruan selaku Guru Besar Universitas Sriwijaya Palembang, Paulus Simangunsong Ketua Teater Koma Jakarta, Gani Silaban selaku KSU POM Lintongnihuta, Jerry Lumbangaol Pelaku UKM produk Bandrek Andaliman dan Tamu undangan dari mancanegara yakni China, Jepang, Srilangka dan Amerika. Freddy Hutasoit
Discussion about this post