Indigonews.id – Sangat Buruk mutu pengaspalan jalan Laucimba Nagori Rambung Merah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun sepanjang 500meter dengan lebar 3meter melihat pagu anggaran sebesar Rp. 251.650.212.- bersumber dari Dana Desa Tahun 2017 serta kondisi bangunan sudah banyak yang berlubang bahkan anehnya dibeberapa titik didapati bahu jalan yang bergelombang sehingga layak dikategorikan proyek gagal mutu.
Ketua LSM Forum13, Syamp Siadari membenarkan kejanggalan pelaksanaan DD tersebut bahkan hasil investigasi yang dilakukan diketahui bahwa lapisan ter tidak maksimal sehingga layak dipertanyakan tonase aspal yang dianggarkan selain itu dugaan sementara adanya kecurangan maupun mark up pemgadaan bahan matrial pengaspalan karena bila dikalkulasikan amggaran fisiknya sebesar Rp. 226.000.000.- sudah seharusnya mutu bangunan sangat efisien dan permukaan landasan jalan tidak seharusnya bergelombang.
Sepanjang pengaspalan sudah didapati lebih kurang 60 titik lubang yang rawan akan semakin lebar bila diguyur air hujan sehingga proyek yang baru selesai dikerjakan sebulan yang silam sangat riskan pemyimpangan anggaran.
“Secara resmi kita akan menyurati Pangulu Nagori dan Pendamping Desa guna meminta informasi terkait pagu anggaran matrial baik batu maupun cairan aspal serta upah yang dilampirkan pada Rencana Anggaran Belanja, karena hasil perhitungan saya dilapangan adanya kerugian uang negara sebesar Rp. 25.750.000.- sehingga hasil proyek tidak maksimal dan baru selesai dikerjakam sebulan sudah adanya didapati keretakan pada beberapa bagian bahu jalan, hal ini menunjukkan bahwa cairan aspal sangat sedikit dan penggunaan matrial batu pecah tidak sesuai standar” tegas Syamp.
Seorang warga pejalan kaki yang dijumpai dilokasi pengaspalan menjelaskan bahwa kinerja Pangulu yang tidak efisien dan bahkan pendamping desa yang terkesan arogan bahkan tidak dikenal oleh masyarakat sepetempat tidak memikirkan mutu ketahanan bangunan, sehingga masyarakat merasa dirugikan akan hasil pekerjaan pangulu.
Disambangi kekantornya, senin (16/10) Pangulu Nagori Rambung merah beserta perangkat desanya tidak ada dijumpai tetapi kantor sekretariat nagori tersebut sangat sepi bak tak berpenghuni. (senT)




Discussion about this post