Indigonews | Pematangsiantar – Sampai sekarang hasil nyata kinerja Perusahaan Daerah Pembangunan dan Aneka Usaha Kota Pematangsiantar ( PD PAUS ) yang dipimpin oleh Herowin Sinaga selaku Direktur Utama tidak ada hasil nyata yang memuaskan malah hanya menghasilkan bangunan yang paruh jadi sehingga rawan menjadi sarang para hantu.
Sangat terharu melihat kondisi bangunan Pasar Modern Melanthon Siregar yang terkatung katung bahkan bangunanya sudah terlihat usang karena terpaan hujan dan panas terik, bahkan bangunan 3 lantai yang mendulang tinggi yang sebagian besar belum diplester terlihat bak tak bertuan.
Karena tidak ada hasil pembangunan yang berdampak positif dirasakan masyarakat sehingga berkumandang dari beberapa lapisan elemen masyarakat supaya PD PAUS layak untuk dibubarkan melihat selama ini juga sudah banyak pro kontra sehingga terjadi aksi demo dilakukan masyarakat untuk menolak kebijakan yang tidak pro rakyat.
Masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan Melanthon Siregar juga merasa kecewa atas kinerja PD PAUS dimana sudah kurang lebih 2 tahun bangunan yang terbengkalai ini belum juga usai bahkan terlihat adanya kegiatan di lokasi hanya 3bulan sekali, mungkin hanya menutupi pandangan masyarakat yang menganggap Dirut telah gagal.
Simanjuntak (45) warga jalan Melanthon Pematangsiantar membenarkan terkesan hancurnya hasil kerja PD PAUS dibawah kepemimpinan Herowin Sinaga, terbengkalainya bangunan pasar modern diduga investor tidak lagi bersedia menanamkan modal untuk bangun siantar city moll karena tidak adanya kesinambungan kerja sama yang saling menguntungkan.
Hal senada juga dilontarkan Rocky Marbun bahwa sampai saat ini PD PAUS Siantar yang sudah berusia kurang lebih 2 tahun belum ada produktif sebagai mana yang disuarakan Fraksi Partai Golkar bahwa kinerja Direktur Utama dan semua staff nya perlu di evaluasi karena bila tidak dalam waktu dekat adanya penyelamatan dan penyegaran akan menjadi momok buruknya Pemerintahan Kota Pematangsiantar.
“Sampai saat ini Perusda tersebut tidak produktif sehingga perlu evaluasi akan struktural dan penyertaan modal dari APBD Siantar harus dipertanggung jawabkan” Jelas Rocky Marbun. Red
Discussion about this post