Indigonews | Pematangsiantar – Aneh tingkah Direktur Utama PDAM Tirtauli Pematangsiantar merasa milik pribadi sehingga mobil jenis Kijang Innova BK 1854 AX bantuan dari Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWAS) peruntukan mobil operasional dikuasai bahkan saat ini tidak pernah terlihat.
Salah seorang staff PDAM Tirtauli saat dijumpai diseputaran jalan tarutung membenarkan bahwa semenjak dikembalikanya mobil Toyota Avanza operasional dinas Kalitbang yang selama ini dipergunakan anaknya untuk kepentingan pribadi di kota Medan malah mobil bantuan IUWAS tidak pernah kelihatan.
“Benar bang bukan issue lagi bahwa mobil bantuan itu tidak pernah terlihat parkir di lokasi kantor ini, tetapi hilangnya keberadaan mobil kijang innova tersebut sejak kembali parkir mobil Kalitbang yang selama ini katanya dipakai anaknya dikota Medan” Ucap Staff yang namanya tidak ingin dipublikasikan
Perbuatan Dirut PDAM Tirtauli ini sudah tidak terpuji dimana seakan akan menguasai asset perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah untuk kepentingan keluarganya, seharusnya mobil tersebut tidak diberikan digunakan anaknya dan bukan untuk mobil dinas jabatanya tetapi harus stand by diparkiran kantor untuk dipergunakan sebagai operasional.
Mhd. Ihwan Lubis menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum dan Humas PDAM Tirtauli Pematangsiantar terkesan tidak bersahabat dengan insan pers dan disinyalir uring uringan bila dijumpai. Dikonfirmasi melalui selular tidak ada etikad baik memberikan informasi keberadaan mobil bantuan tersebut.
Terkesan menutup nutupi informasi publik yang diperlihatankan Ihwan yang tidak menjalankan UU Nomor 14/2008 Tentang KIP merupakan cerminan bahwa dirinya belum mampu mengemban jabatan tetapi dipaksakan karena adanya ikatan tali saudara dengan Walikota Siantar.
Pengangkatan Kabag Hukum dan Humas ini juga layak dipertanyakan dimana sesuai peraturan PDAM seorang staff layak diangkat menjadi Kepala Bagian setelah pernah menjabat minimal 5 tahun menjabat posisi Kasubbag baru memenuhi syarat menjadi kabag atau minimal dalam jabatan kasubbag harus menjalani dua kali mutasi.
Tetapi sosok Ihwan terkesan sakti karena dirinya baru beberapa bulan diangkat menjadi Kasubbag sudah kembali ditetapkan sebagai Kepala Bagian Hukum dan Humas. Syamp
Discussion about this post