Indigonews | Banjarmasin – Kabupaten Hulu Sungai Selatan di Propinsi Kalimantan Selatan, Negeri Lambung Mangkurat, ternyata memiliki Berjuta Berkah dari yang Maha Kuasa, hamparan lahan rawa lebak, yang sekilas dilihat seakan tak bermanfaat namun ternyata lahan rawa di Banua Borneo, menyimpan potensi yang luar biasa.
Tiga Kecamatan di Kab. Hulu Sungai Selatan, Kec. Daha Selatan, Daha Barat dan Daha Utara, memiliki lahan rawa lebak seluas 23000 hektar dan 19000 hektar diantaranya sudah dioptimalkan untuk tanaman pangan dan hortikutura.
Mentan Andi Amran Sulaiman, Putera Sulawesi yang memiliki “Semangat Membesi” hari ini kembali bersama nasyarakat tani di Kab. Hulu Sungai Selatan, tepatnya di Desa Banua Hanyar, Kec. Daha Selatan, melakukan Panen Padi di musim penghujan.
Kawasan lahan rawa lebak Desa Banua Hanyar memasuki masa panen raya, dengan produktiviras rata-rata 7 hingga 8 ton/ha. Mentan bersama Bupati HSS dan Masyarakat Tani, melakukan Panen Padi dilanjutkan dengan dialog. Mentan melihat Potensi Rawa Lebak Kalimantan adalah Raksasa Tidur yang belum dibangunkan, kita ingin padukan semua potensi rawa lebak di indonesia ujar mentan yang membagikan bantuan benih padi varietas ciherang, impara 39 dan 42 sebanyak 5 ton, traktor roda empat 4 unit, eskavator 4 unit dan hand traktor 10 unit. Total bantuan kementan untuk kabupaten hulu sungai selatan 6 Milyar lebih.
Mentan Andi Amran Sulaiman, juga menitipkan kepada Dandim hulu sungai selatan agar mengawal dan mengerahkan Babinsa serta Pasukan Organik membangun tanggul persawahan rawa lebak, kepada Polri dan Jaksa agar mendampingi kegiatan tersebut dari awal. Pak kadistan jangan takut ajak kapolres dan kajari minta dandim mengawal kegiatan untjk bangsa dan negara, tegas mentan. Hari ini Rabu 15/11/ 2017. Kami juga akan melakukan rapat koordinasi dengan gubernur, pangdam, bupati dan stake hollder lainnya, bapak bupati, saya minta untuk memenuhi bbm dan operasional alat mesin itu nantinya pungkas mentan. Humastan/Dino’S
Discussion about this post