Indigonews | Sorong Selatan – Suasana sore hari di gerbang kantor Pemkab Sorong selatan, cukup kondusif dan terkendali, walaupun lokasi perkantoran bupati dan DPRD dipalang atau ditutup oleh marsayarakat marga anni selaku pemilik hak ulayat, yang mana telah berkeputusan tetap dari pengadilan negri sorong selatan, tindakan pemalangan ini mengakibatkan aktifitas dan pelayanan masyarakat menjadi terhenti di hari ini.
Maka semua kepala dinas dan SKPD yang ada di Pemkab Sorong selatan berusaha untuk melakukan koordinasi yang persuasif dengan marga anni, hal itu mereka lakukan karna mereka merasa melakukan kesalahan tidak menganggarkan pembayaran ganti rugi itu dalam APBD Perubahan tahun 2017, sesuai dengan komitmen yang telah diberikan Bupati di hadapan Ketua pengadilan negri Sorong, disaksikan oleh wakil bupati, ketua DPRD Kab Sorong, serta porkopinda.
Hingga para pegawai di Pemkap Sorong selatan yang keseharian nya adalah sebagai masyarakat dan sebagai anak adat maka mereka sangat mengerti dengan apa yang dilakukan oleh marga anni, seperti dikatakan Hengky gogoba, yang juga merupakan ketua LMA Emeyode, kokoda. Yang juga merupakan seorang kepala dinas pendidikan di pemkab sorong selatan, berusaha untuk menyambungkan aspirasi marga anni dengan bupati yang sedang berada di Belanda dalam ikatan dinas, dalam pertemuan itu para pegawai pemda yang merupakan anak adat sangat memohon pengertian dari marga anni.
Dalam usaha itu dilakukan komunikasi melalui saluran telepon dengan Bupati, dan diketemukan kata sepakat, dalam pembicaraan antara bupati dan bapak Otto sanguer melalui saluran telepon diterangkan, bahwa Bupati minta maaf atas kelalaian ini dan memohon agar pemalangan dibuka, bupati akan tiba di teminabuan hari sabtu dan selanjutnya akan diadakan pertemuan dengan marga anni di kantor pengadilan negri sorong, untuk itu maka Bupati berjanji akan berusaha memasukkan pembayaran ganti rugi akan tanah kantor Bupati sorong selatan dalam APBD 2018, dan berusaha agar dapat dilunaskan.
Setelah pembicaraan antara Otto sebagai penatua marga anni dan Bupati, ketua LMA dan Sekretaris Yohan bodori mengatakan trimakasih kepada saudara saudara ku dan orang tua marga anni, maka pemalangan ini dapat diselesaikan dan kegiatan pelayanan masyarakat esok hari dapat berjalan dengan baik, sebagai penyelesaian pemalangan secara adat ini, maka Bupati bersedia membukanya dengan adat juga yang diwakili oleh ketua LMA. Dino’S




Discussion about this post