Indigonews | Pematangsiantar – Maraknya rumah yang dijadikan tempat kos-kosan bahkan santer rumah tempat tinggal berubah menjadi kamar kamar yang hanya disekat dengan papan maupun triplex menjadi keresahan dikalangan warga setempat.
Seperti halnya, rumah kos milik marga Bancin beralamat dijalan Danau Kerinci Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar timur belakangan jadi buah bibir bagi masyarakat asli setempat, dimana rumah kost yang disulap menjadi kurang lebih 32 kamar dihuni anak kost pelajar, mahasiswa/i dan bahkan yanh sudah bekerja, ada juga dugaan warga bahwa yang kost dirumah tersebut pasangan kumpul kebo yang tidak jelas identitasnya.
Saragih (38) seorang warga setempat menjelaskan bahwa penghuni rumah kost milik marga BANCIN tersebut sangat bebas tanpa adanya pengawasan dari yang punya rumah dan sisi lain santer issue bahwa ada pasangan yang bukan suami istri tetapi disinyalir sudah sampai memiliki anak.
Jelas Saragih, bahwa bukan hanya dugaan kumpul kebo yang menjadi ke khawatiran warga setempat tetapi kuat dugaan beberapa penghuni kamar tidak memiliki identitas jelas, sehingga masyarakat berharap supaya Satpol PP Kota Pematangsiantar bersedia melakukan razia KTP/ Identitas diri.
“Sudah mulai resah masyarakat sini bang karena ada yang kost diduga tanpa miliki KTP maupun identitas lain selain itu ada juga sinyalir pasangan kumpul kebo bahkan sampai memiliki anak, kami berharap SATPOL PP Siantar bersedialah melakukan razia secara berkala guns menghindari adanya warga silimuan yang sewaktu waktu akan menimbulkan suasa yang tidak aman bahkan mencegah asusila terselubung” ungkap Saragih. Red
Discussion about this post