Indigonews | Simalungun – Prihatin melintas sepanjang rute jalan mulai Simpang Raya Kecamatan Panei menuju Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun dimana mulai dari Dusun Pondok 10 sepanjang 5Km sampai Nagori Sipoldas kondisi jalan bak kumbangan kerbau.
Anehnya, didapati perbaikan saluran parit drainase yang baru selesai dikerjakan namun luapan air hujan malah luber ke bahu jalan dan banyaknya lobang pada bahu jalan kerap mengancam kenyamanan pengguna sepeda motor dan mobil, akibat banyaknya lobang dan genangan air dijalan mengakibatkan waktu tempuh dari Nagori Simpang Raya – Nagori Sipoldas mencapai 30menit padahal hanya berjarak 7KM.
Selain itu juga banyaknya jalan rusak ditemukan dibahu jalan mulai dari ujung Nagori Sipoldas sampai Nagori Simantin Pane Dame bahkan sampai ke nagori Sibuntuon Kecamatan Dolok Pardamean juga kurang perhatian Bupati Simalungun, Dr. JR. Saragih.SH.MM yang belakangan sibuk dengan kampanye untuk mencalon ikut serta dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (CAGUBSU) 2018 mendatang.
M. saragih (50) warga Nagori Sipoldas sangat menyayangkan adanya dugaan bahwa JR.Saragih lupa akan Tugas Pokok dan Fungsinya atau terkesan tidak peduli akan penderitaan warganya selaku Bupati Simalungun, bahkan janji waktu kampanye dahulu dimana berjanji datang untuk pembenahan Kabupaten Simalungun tidak ada realisasi.
“Miris kami warga sekitar ini kalau mau melintasi rute jalan tersebut ada rasa malas apalagi saat ini seriap hari turun hujan sehingga jalan luber air luapan dan banyak lobang di bahu jalan, tahun ini benar sudah ada dilakukan tambal sulam pada lubang yang berada pada bahu jalan tetapi pelaksanaanya pun asal jadi segingga hanya hitungan hari kembali lagi banyak kumbangan air dan lubang dimana mana, sehingga waktu tempuh menjadi bertambah 50% dari biasanya, seharusnya Bupati Simalungun lebih mementingkan pembangunan infrastruktur jalan sebagai mana janji kampanye jaman Pilbup ini malah mementingkan niat pribadi menjadi Cagubsu” Kesalnya.
Ketua LSM Forum 13, Syamp Siadari notabene kampung kelahiranya di salah satu nagori yang harus melintasi rute jalan yang kupak kapik bak kumbangan kerbau tersebut dengan tegas menyampaikan rasa kecewa akan Pemkab Simalungun khususnya Bupati Simalungun, Dr. JR. Saragih.SH.MM yang terkesan lupa akan tigas pokok dan fungsinya.
“Sangat disayangkan kinerja Bupati Simalungun dan bawahanya yang tidak memikirkan pengguna jalan tersebut seharusnya pada bulan Desember ini dilakukan perbaikan mengingat akan meningkatnya pelintas jalan yang mudik” Jelas Syamp.
Syamp juga menambahkan bahwa kemungkinan besar Bupati Simalungun lupa akan janji kampanyenya padahal untuk mendapat simpatisan dari rakyat warga akan mengutamakan perbaikan infrastruktur jalan seluruh kabupaten Simalungun seharusnya bila harus menunjukkan rasa kecewa bisa bisa akan mengeruduk kantor Bupati untuk lakukan pemaqzulan akan Bupati Simalungun. Red
Discussion about this post