ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Sabtu, Februari 27, 2021
Situs Berita Online Indigo
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
Home Berita

Pembentukan MASYARAKAT PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS (MPIG) AREN HUTAN GALUNGGUNG DAN FORUM KOMUNIKASI AREN HUTAN GALUNGGUNG PROVINSI JAWA BARAT

6 Januari 2018
Share on FacebookShare on Twitter

Indigonews | Jawa Barat – Hasil hutan selain kayu, yang lebih dikenal dengan sebutan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu), selalu menduduki peran penting dan besar dalam ekonomi kehutanan di negara-negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia. Hal ini tidak lepas dari banyaknya jenis HHBK yang dapat diperoleh dari hutan, baik yang berasal dari tumbuhan (HHBK Nabati) maupun dari hewan (HHBK Hayati). Pemanfaatan HHBK pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan akan pangan, energi, dan obat-obatan, serta pemanfaatan lainnya (jasa lingkungan).

Produk HHBK telah menjadi pemasukan sekaligus pendapatan langsung bagi pemenuhan kebutuhan banyak rumah tangga dan masyarakat di seluruh dunia. Di banyak negara, total nilai ekonomi dari HHBK diperkirakan mampu memberi sumbangan terhadap pemasukan negara yang sama besar, bahkan mungkin lebih, daripada yang dapat diperoleh dari kayu bulat. Di Indonesia sendiri, nilai ekonomi HHBK diperkirakan mencapai 90 % dari total nilai ekonomi yang dapat dihasilkan dari ekosistem hutan (Lampiran Permenhut No. P.21/Menhut-II/2009). Sejalan dengan itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia telah menetapkan pengembangan produk HHBK unggulan antara lain bambu, gaharu, sutera, madu, aren serta rotan.

Pohon Aren ini sangat bermanfaat untuk kehidupan mahluk lain, khususnya manusia. Betapa tidak, hampir seluruh bagian pohon ini dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk yang mempunyai nilai jual dan bernilai ekonomi, mulai dari bagian akar, batang, ijuk, buah, daun, dan juga bunganya, yaitu antara lain gula aren, gula semut, kolang kaling, sapu ijuk, sapu lidi aren dan barang kerajinan dari lidi aren, ijuk, perabotan dapur dari Pohon Aren, serta bioethanol.

Tidak hanya itu, peran tanaman aren terhadap kelestarian lingkungan hidup cukup besar, sebagai tanaman konservasi yang sangat efektif dalam penanggulangan degradasi lahan dan reboisasi. Hal ini dikarenakan aren dapat tumbuh dengan baik pada berbagai ekosistem, aren toleran pada pertanaman campuran, aren memiliki perakaran dan tajuk yang lebat, tidak memerlukan pemeliharaan yang intensif, sehingga cocok digunakan pada lahan marginal.

Jawa Barat merupakan daerah persebaran aren terluas di Pulau Jawa sekitar 13.878 Hektar. Kabupaten Tasikmalaya memiliki kondisi geografis yang sangat mendukung terhadap pertumbuhan tanaman aren, sehingga merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi aren cukup besar di Jawa Barat. Pengembangannya semakin pesat sejalan dengan program pengelolaan Hutan Lestari di lahan hutan rakyat yang tergabung dalam Unit Manajemen Hutan Rakyat (UMHR) tersebar beberapa kecamatan, terutama di 3 (tiga) kecamatan dengan jumlah petani sebanyak 1.800 orang, yaitu Kecamatan Bantar Kalong (7 desa, 300 orang petani), Kecamatan Bojong Gambir (5 desa, 1.300 petani aren) dan Kecamatan Pageurageung (2 desa, 200 petani).

Khusus untuk pengembangan usaha gula aren dilakukan analisa usaha tani dengan lokasi kajian di Kecamatan Bojong Gambir. Jika petani mempunyai 1 (satu) Hektar dengan populasi aren sebanyak 277 pohon yang dikelola secara intensif akan menghasilkan 2.656 liter nira/hari equivalen dengan 369 kg gula gandu, dengan demikian petani diperhitungkan akan mendapat pendapatan kotor sebesar Rp. 4.797.000/hari (harga gula gandu Rp.13.000/kg). Apabila dikumulatifkan dalam setahun, petani aren hutan akan mendapat pendapatan kotor sekitar Rp. 1.726.920.000,- (angka ini belum dikurangi biaya produksi).

Kaitan dengan besarnya nilai ekonomi gula aren tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan stakeholder terkait lainnya telah merancang beberapa kegiatan strategis pengembangan agroforestry aren hutan yang akan mempunyai manfaat terhadap pembangunan wilayah, peningkatan kesejahteraan petani, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat, yaitu :
1) Rekayasa Agrofestry Aren Hutan Galunggung dengan keberhasilan produktivitas nira sekitar 84 liter/pohon/hari (di atas aren unggul nasional dari Provinsi Sulawesi Utara sekitar 40 liter/pohon/hari). 2) Rekayasa Industri Hasil Hutan Gula Semut dan Gula Syrup Arenga Pinnata Galunggung dengan teknologi membran reverse osmosis dan teknologi vacuum evaporator double effect berstandar dan bersertifikat Indikasi Geografis Internasional, dimana proses produksi lebih efisien hemat energi, ramah lingkungan, serta kualitas produk bermutu tinggi. 3) Rekayasa kelembagaan melalui pembentukan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Aren Hutan Galunggung, Gabungan Koperasi Aren Hutan Jawa Barat, serta Gabungan Koperasi Aren Hutan Jawa Barat, sehingga kelembagaan diakui baik ditingkat nasional maupun internasional.

4) Pengembangan Agrofestry Keunggulan Komparatif Indikasi Geografis Aren Hutan di Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Garut seluas 15.000 Hektar, sehingga terbentuk hamparan aren hutan yang lestari terintegrasi dengan kegiatan industri dan pemasaran. 5) Pergeseran pola konsumsi dari gula pasir tebu ke gula pasir aren yang akan mengurangi beban lahan untuk pangan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Sebagai tahap awal, telah dilakukan identifikasi potensi aren hutan di Kabupaten Tasikmalaya, pembentukan kelembagaan Forum Komunikasi Aren Hutan Galunggung Provinsi Jawa Barat, pembentukan kelembagaan Masyatakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Aren Hutan Galunggung yang keanggotaannya terdiri dari unsur petani, pemerintah, perguruan tinggi serta swasta), serta sayembara pembuatan logo branded Produk “Aren Hutan Galunggung”.

Untuk pelindungan produk-produk olahan yang akan dihasilkan dari duplikasi atau pemalsuan pihak lain, saat ini sedang disusun Buku Indikasi Geografis Aren Hutan Galunggung sebagai salah satu syarat pengajuan sertifikasi Indikasi Geografis (IG) ke Kementerian Hukum dan HAM sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 tentang Indikasi Geografis. Lamhot Siadari

Related Posts

Target Merchant QRIS 12 Juta, KPw BI Siantar Bangun Komunikasi Bersama Pemda

Target Merchant QRIS 12 Juta, KPw BI Siantar Bangun Komunikasi Bersama Pemda

27 Februari 2021

IGNews | Simalungun - Setlah launching tanggal 17Agustus 2019, jumlah pengguna aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus meningkat....

Polri Terapkan Konsep Presisi di Dua Kasus, Satunya Penistaan Agama di Sumut

Polri Terapkan Konsep Presisi di Dua Kasus, Satunya Penistaan Agama di Sumut

26 Februari 2021

IGNews | Jakarta - Mabes Polri terapkan konsep Presisi atas dua kasus yang ditangani jajarannya. Kedua kasus tersebut yakni empat...

Hanafi Ekra, Anggota DPRD Provinsi Kepri Sambagi STQ Kecamatan Lingga Timur dan Isi Tausiyah

Hanafi Ekra, Anggota DPRD Provinsi Kepri Sambagi STQ Kecamatan Lingga Timur dan Isi Tausiyah

26 Februari 2021

IGNews | Lingga - Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ.red) Desa Keton, Kecamatan Lingga Timur semakin semarak dengan diikuti  peserta dari 6...

100 Personel Brimob BKO Polda Papua Berhasil Selesaikan Tugas, Atas Nama Negara Kapolda Riau Ucapkan Terimakasih

100 Personel Brimob BKO Polda Papua Berhasil Selesaikan Tugas, Atas Nama Negara Kapolda Riau Ucapkan Terimakasih

26 Februari 2021

IGNews | Pekanbaru - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi SH, SIK, M.Si memimpin secara langsung...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Gawat…!!! Istri Sekdes dan Perangkat Desa di Toba Terima Bansos

    Gawat…!!! Istri Sekdes dan Perangkat Desa di Toba Terima Bansos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Pengaduan Dugaan Penyalahgunaan DD, Masyarakat Paropo Dimintai Keterangan Oleh Kanit Tipikor Polres Dairi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Kurang Lebih 9Miliar Dana Keuntungan Dari Pengadaan Solar Cell Sumber Dana DD TA 2020 Di Kabupaten Toba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korwil ARM Papua Barat Desak Gubernur dan Kapolda Agar Segera Menindak Lanjuti Kasus Pengeroyokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Periana Hutagaol: “Ada Juga Wartawan Yang Tidak Masuk Grup Polres Tidak Diusir, Kenapa Kami Berdua Dengan Indigonews Diusir ?”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Penerima SK P3K Terindikasi Merangkap Kerja Sebagai Dosen, Negara Diduga Telah Dirugikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok, Poltak – Tonni Pemenang Pilkada 2020 Toba Resmi Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Pembangunan Jalan Menuju Hutaginjang Berbiaya 20Miliar Asal Jadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Irjen Pol Drs. RZ Panca Putra Simanjuntak Jadi Kapolda Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lantaran Bukan Anggota Grup WA Media Polres, 4 Wartawan Diusir Meliput HPN di Polres Toba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018 - 2020 Indigonews.id

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018 - 2020 Indigonews.id