Indigonews | Jakarta – Rapat kerja nasional pertanian dilakukan diawal tahun ini guna mengkoordinasikan kegiatan dan pengembangan pertanian di tahun 2018, bertempat di hotel Bidakara Jakarta.
Dalam kesempatan ini Menteri Pertanian (mentan) Andi sulaiman dalam kata sambutan dan pembukaan membeberkan bahwa kenaikan beras saat ini bukan lah kekurangan dari kementan, sebab saat ini para petani sudah panen, dan mari kita buktikan dilapangan, bahwa untuk bulan januari hingga maret akan panen raya, dan saat ini stok yang ada di Bulog masih cukup aman dengan jumlah lebih kurang 1 juta ton, dan menyusul dengan dilakukan nya penyerapan hasil panen raya oleh Bulog.
“Oleh sebab itu mungkin perbedaan data yang dimiliki Kementan dengan instansi lain nya, mari kita berikan data satu pintu. Namun saat ini kita jangan bertumpu dengan data, namun kita lihat kenyataan dilapangan, bahwa periode tanam dan musim hujan ada di bulan oktober, kita sepakat dulu, oktober hujan kan,berarti petani menanam padi, maka umur padi adalah 3 bulan, oleh sebab itu maka panen akan di mulai akhir januari dan pebruari, hingga maret”ucapnya.
Namun masalah import bukan lah ranah Kementan yang saat ini sedang acara Rakornas, dan juga dengan semua kenaikan harga bukan juga kementan berwewenang menangani nya tetapi ada instansi lain yabg lebih berkompetensi.
“kami hanya berusaha bekerja untuk mempersiapkan swasembada pangan, terbukti tahun 2017 kita tidak ada impor jagung, bahkan kita dapat melakukan ekspor bawang yang mana selama ini kita adalah pengimport untuk komoditas itu” Ucap nya mengakhiri. Dino’S
Discussion about this post