Indigonews | Pematangsiantar – Pantastis anggaran yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pematangsiantar dalam pelaksanaan rehabilitasi/perawatan jalan menuju balai bolon GKPS dengan menggunakan lapisan hotmix.
Dimana sesuai hasil ukur yang tertera diujung bahu jalan panjang jalan yang dihotmix sepanjang 112 meter dan lebar 6meter serta ketebalan bervariasi antara 4-5cm, dari volume jalan dapat diartikan bahwa luas kubikasi atau volume 336meter kubik.
Melihat anggaran sebesar Rp. 199.300.000.- dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan proyek hotmix tersebut dikategorikan sangat mahal dimana 1meter kubik sebesar Rp. 593.450.- padahal bahu jalan terdahulu masih sangat rata tidak ada pelaksanaan penimbunan maupun pengamprahan bahu jalan sehingga sudah langsung pelaksanaan pembersihan dengan tembakan hembusan angin dan lapisan cairan perekat kemudian langsung ditabur lapisan hotmix.
CV. KOMPASS selaku pelaksana kegiatan proyek yang bersumber dari P-APBD 2017 dinilai sangat untung besar dimana diketahui sebenarnya rekanan dalam hal proyek ini hanya pegadaan dimana pelaksana diketahui langsung dikerjakan oleh pihak pengadaan hotmix.
Kadis PUPR Kota Pematangsiantar, Jhonson Tambunan lagi lagi terkesan tidak mau tau akan anggaran yang dinilai sarat berlebihan sehingga adanya dugaan kecurangan yaang fatal mengakibatkan kerugian uang negara, anehnya sang kadis yang terkesan kucing kucingan dengan awak media tidak bersedia memberikan komentar saat dikonfirmasi melalui hubungan telephone selular.
DPRD Pematangsiantar khususnya komisi yang tupoksinya sebagai mitra Dinas PUPR diharap dapat meminta kejelasan standart harga satuan pembuatan jalan dengan menggunakan hotmix. Sensus Tambunan
Discussion about this post