Pematangsiantar (Indigonews) – Masyarakat sangat menyayangkan kinerja Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pematangsiantar yang terbilang sangat buruk, hal ini di pedomani saat turun hujan kamis sore (22/2/18) sekitar pukul 17.30wib.
Dimana tidak rasa kecewa dan sangat kesal saat melintas sepanjang jalan merdeka yang merupakan pusat kota siantar menjadi luapan air hujan, padahal dilihat dari curah hujan yang masih terbilang belum lebat sekali dan masih berlangsung sekitar 30menit ketinggian luapan air hujan sudah mencapai 30cm diseputaran jalan merdeka persisnya di depan kantor Dinas Pendidikan sampai ke depan RS. Vita Insani.
Seorang warga yang bermukim di jalan merdeka sangat menyayangkan kinerja Kadis PUPR, Jhonson Tambunan karena diketahui bahwa baru akhir tahun adanya perbaikan gorong gorong dan saluran pembuangan air kotor namun tidak efektif.
“Ini kan curah hujan masih terbilang sedang belum deras sekali dan masih 30menit berlalu masa kondisi jalan seperti ini, inikan dikarenakan memang air hujan tidak masuk pada saluran pembuangan parit tetapi mengalir dijalan dulu sampai sepanjang 500meter” jelas Joni (42) warga yang bermukim dijalan merdeka.
Waktu bersamaan M. Siregar (48) saat ditanyai disalah satu counter hp jalan merdeka juga snagat merasa kesal akan kinerja Pemerintah Kota Pematangsiantar khususnya Walikota dan Kadis PUPR yang terkesan mengelola anggaran proyek tapi tidak memiliki kematangan perencanaan sehingga luapan air hujan menyengsarakan warga yang melintas.
“Padahalkan akhir tahun kmaren (2017) masih baru diperbaiki gorong gorong dan saluran pembuangan air kotor tetapi kok air tertahan dulu di jalan, bukankah ini sangat meresahkan warga yang melintasi jalan merdeka dan perlu diketahui jalan tersebut merupakan jalan ini keluar masuknya kota siantar, janganlah hanya memikirkan persen proyek yang harus bayar kewajiban tetapi perlu mematangkan rencana dan analisis medan jalan, sehingga hujan deras sekalipun tidak akan ada luapan air kotor” jelas Siregar. Red
Discussion about this post