Pematangsiantar (Indigonews) – Masyarakat siantar saat ini sangat menyesalkan kinerja Pemerintah Kota Pematangsiantar dimana taman bunga yang baru di rehabilitasi menjadi ruang terbuka menjadi bak Tempat Pembuangan Sampag Sementara (TPS).
Dedaunan yang gugur dari dahan pohon seminggu ini tidak pernah dilakukan pengangkutan bahkan hanya ditumpuk di areal taman bunga, bahkan tidak pernah diangkut pembersihan dilakukan setiap sore hanya pada bahu jalan sudirman dan merdeka.
Yani (22) mahasiswa salah satu universitas dibilangan kota Pematangsiantar, sangat menyayangkan kinerja Pemko Pematangsiantar khususnya Dinas LH dan Kebersihan yang tidak bersinergi untuk menata dan membersihkan taman bunga yang merupakan salah satu ikon kota Pematangsiantar.
“Padahal setelah diperbaiki taman bunga ini sangat ramai dikunjungi bahkan menjadi tempat bersantai keluarga pada sore hari, namun kok kelihatan sangat kumuh dimana mana tumpukan dedaunan sampah kering, kan apabila terlalu lama diangkut dan dibuang pasti akan bauk pesing” jelas wanita yang berperawakan sangat ayu dan berbadan sintal.
Sisi lain kejanggalan terlihat dari pemasangan kawat berduri disepanjangan jalan sudirman dan depan siantar hotel padahal taman bunga sudah berubah menjadi ruang terbuka. Red
Discussion about this post