Pematangsiantar (Indigonews) – Keuangan PDAM Tirtauli Kota Pematangsiantar sudah terkesan sangat rancu khususnya pada pos anggaran sewa setiap tahunya sebesar Rp. 1.4 Miliar diduga hanya untuk sewa mobil operasional dan mobil dinas.
Ketua LSM Forum13 Indonesia, Syamp Siadari dengan tegas meminta supaya Polisi Daerah Provinsi Sumatera Utara (POLDASU) segera lakukan penyelidikan dan penyidikan langsung keperbendaharaan perusahaan daerah tersebut.
“Dengan adanya pos anggaran sebesar Rp. 1.4 Miliar tiap tahunya yang diduga hanya pengadaan kontrak mobil operasional dan mobil dinas kepada pihak ketiga sangatlah rancu dimana anggaran untuk sewa atau rental tersebut tidak bisa diterima akal sehat karena besar anggaran sudah bisa membeli mobil baru” jelas Syamp.
Tambah Syamp, sudah kumpulkan data dan informasi bahwa tadi pagi, Selasa (6/3/2018) adanya rapat tentang pembahasan anggaran sewa mobil dan hasilnya sangat tidak sesuai harapan Direktur Utama PDAM Tirtauli dimana rekanan juga tidak bersedia bertanggung jawab bila hal ini sampai proses hukum.
“Sungguh ironilah bila memang anggaran sebesar 1.4Miliar terbuang sia sia hanya untuk kontrak sewa mobil, dan anehnya dugaan saya kuat bahwa mobil dinas Dirut jenis toyota fortuner diduga itu milik pribadi sang DIRUT tetapi dimasukkan juga dalam kontrak sehingga dugaan kami bahwa mobnas Dirut milik pribadi dan di kredit oleh pribadi yang ditanggung oleh uang PDAM Tirtauli Siantar” jelas Syamp.
Dengan tegas Ketua LSM Forum13 Indonesia, Syamp Siadari meminta supaya POLDASU bersedia turun gunung kesiantar untuk geruduk kantor PDAM dan bersedia memberikan data RKAP tahunan dan Pertanggungjawaban keuangan PDAM. Red
Discussion about this post