ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Minggu, Februari 28, 2021
Situs Berita Online Indigo
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
Home Serba-serbi

Balitbangtan Pakai Bioteknologi untuk Kembangkan Kit Deteksi Potensi Genetik Sapi Kembar

9 Maret 2018
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (Indigonews) – Swasembada daging masih menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi pemerintah. Target swasembada daging sapi pada tahun 2026 perlu upaya terobosan untuk dapat merealisasikannya. Program sapi indukan wajib bunting (SIWAB) adalah salah satu upaya khusus percepatan peningkatan populasi sapi nasional melalui optimalisasi fungsi reproduksi ternak betina yang dilaksanakan secara massif di 33 propinsi.

Peningkatan jumlah kelahiran sapi dapat dilipatgandakan jika tersedia indukan yang memiliki sifat kembar. Dalam menghasilkan kit deteksi ini Balitbangtan menggandeng pemerintah daerah Jawa Tengah. Di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) sendiri kegiatan ini didukung para ahli genetika molekuler BB Biogen dan ahli peternakan Puslitbangnak. Sifat kembar selain memiliki efek positif dan negatif, tergantung pada jenis ternak sapinya. Pada sapi perah, sifat kembar dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti aborsi, distosia, dan umur hidup sapi yang berkurang. Tetapi pada sapi pedaging sangat penting untuk efisiensi produksi skala besar.

Ketersediaan indukan sapi kembar sangat penting untuk percepatan peningkatan populasi sapi potong yang memerlukan pendekatan multi disiplin khususnya bioteknologi molekuler dan peternakan. Sebenarnya sifat kembar dapat diturunkan secara genetis, tetapi heritabilitasnya sangat rendah. Timbulnya juga perlu dukungan faktor budidaya dan lingkungan. Karena sifat kembar juga merupakan karakter kuantitatif yang dikontrol oleh banyak aksi gen dan dipengaruhi oleh lingkungan dsn budidaya, maka identifikasi sifat kembar secara fenotipik sangat sulit dilakukan. Cara tepat untuk identifikasi potensi genetik sapi kembar dapat dilakukan dengan pendekatan bioteknologi molekuler melalui pencarian marka loci sifat kuantitatif (QTL) yang terkait sifat kembar.

Menurut Dr Puji Lestari, Peneliti Genetika Molekuler BB Biogen, sejumlah penelitian telah mengkonfirmasi bahwa QTL twinning-rate yang menentukan sifat kembar dan ovulasi terdeteksi di kromosom 10 (BTA10) dalam genom sapi Bos taurus. Tetapi pada genom sapi lokal Indonesia yang berhasil diresekuensing oleh Balitbangtan, posisi QTL twinning-rate berada di kromosom 7. Posisi QTL tersebut sedang diidentifikasi lebih mendalam pada populasi sapi kembar di Jawa Tengah untuk mencari marka molekuler single nucleotide polymorphism (SNP) yang dapat membedakan sapi kembar dan non-kembar.

Jawa Tengah memiliki laporan insiden kelahiran sapi kembar yang sangat banyak. Jenis-jenis sapi yang melahirkan anakan kembar adalah dari jenis Simental, peranakan Ongole, dan Friesian Holstein. Ada lebih dari 200 sampel sapi kembar telah dikoleksi dan dianalisis DNA-nya dari sejumlah daerah di Jawa Tengah, seperti Rembang, Jepara, Pati, Boyolali, Klaten, Kendal, dan Semarang. Hasil analisis molekuler mendeteksi perbedaan SNP A/G-410 yang sangat signifikan di kromosom 7 pada sapi Simental yang dapat membedakan antara sapi kembar dan non-kembar. Perbedaan SNP di lokus tersebut sedang dikembangkan menjadi marka seleksi sifat kembar. Proses validasi dan optimasi marka masih terus dilakukan untuk pengembangan Kit Marka Deteksi Sapi Kembar berbasis PCR.

Menurut Kepala BBBiogen mendapatkan metode deteksi potensi genetik merupakan langkah awal dari upaya menghasilkan teknologi sapi kembar. Bila sapi-sapi yang berbakat (berpotensi genetik) kembar diperoleh oleh ahli genetika molekuler maka riset selanjutnya bisa dilakukan oleh ahli peternakan terkait pengaruh hormon, nutrisi, lingkungan dan lain. Karena kita tahu bahwa karakter melahirkan kembar pada sapi merupakan hasil interaksi faktor genetik dengan lingkungan dan budidaya. Tanpa didahului upaya skreening potensi genetik maka efektivitas perlakuan budidaya dan lingkungan sulit muncul karena peluang kembar secara genetik sangat rendah. Penelitian ini sangat strategis sehingga nantinya tidak hanya melibatkan Pemda namun juga lembaga penelitian lain seperti LIPI, dan Perguruan Tinggi. Dino’S / Humas Kementan

Tags: headline

Related Posts

Kapolsek Medan Area Melaksanakan Kegiatan Kampung Tangguh dan Memberikan Bantuan Tali Asih Buat Warga Komplek Dan Santri Tahfiz Qur’an

Kapolsek Medan Area Melaksanakan Kegiatan Kampung Tangguh dan Memberikan Bantuan Tali Asih Buat Warga Komplek Dan Santri Tahfiz Qur’an

27 Februari 2021

IGNews | Medan - Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago SH, MH didampingi Wakapolsek Medan Area, AKP Tri Eko SH...

Jalin Sinergitas, Kapolresta Deli Serdang Kunjungi Komandan PMPP di Yonif 121 Macan Kumbang

Jalin Sinergitas, Kapolresta Deli Serdang Kunjungi Komandan PMPP di Yonif 121 Macan Kumbang

27 Februari 2021

IGNews | Deliserdang - Kapolres Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi SIK hadiri acara kunjungan kerja Komandan Pusat Misi Pemeliharaan...

Target Merchant QRIS 12 Juta, KPw BI Siantar Bangun Komunikasi Bersama Pemda

Target Merchant QRIS 12 Juta, KPw BI Siantar Bangun Komunikasi Bersama Pemda

27 Februari 2021

IGNews | Simalungun - Setlah launching tanggal 17Agustus 2019, jumlah pengguna aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus meningkat....

Polri Terapkan Konsep Presisi di Dua Kasus, Satunya Penistaan Agama di Sumut

Polri Terapkan Konsep Presisi di Dua Kasus, Satunya Penistaan Agama di Sumut

26 Februari 2021

IGNews | Jakarta - Mabes Polri terapkan konsep Presisi atas dua kasus yang ditangani jajarannya. Kedua kasus tersebut yakni empat...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Gawat…!!! Istri Sekdes dan Perangkat Desa di Toba Terima Bansos

    Gawat…!!! Istri Sekdes dan Perangkat Desa di Toba Terima Bansos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Pengaduan Dugaan Penyalahgunaan DD, Masyarakat Paropo Dimintai Keterangan Oleh Kanit Tipikor Polres Dairi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Kurang Lebih 9Miliar Dana Keuntungan Dari Pengadaan Solar Cell Sumber Dana DD TA 2020 Di Kabupaten Toba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Periana Hutagaol: “Ada Juga Wartawan Yang Tidak Masuk Grup Polres Tidak Diusir, Kenapa Kami Berdua Dengan Indigonews Diusir ?”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Penerima SK P3K Terindikasi Merangkap Kerja Sebagai Dosen, Negara Diduga Telah Dirugikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok, Poltak – Tonni Pemenang Pilkada 2020 Toba Resmi Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korwil ARM Papua Barat Desak Gubernur dan Kapolda Agar Segera Menindak Lanjuti Kasus Pengeroyokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Pembangunan Jalan Menuju Hutaginjang Berbiaya 20Miliar Asal Jadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lantaran Bukan Anggota Grup WA Media Polres, 4 Wartawan Diusir Meliput HPN di Polres Toba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adilkah Ini…??? Ada 4 Pelaku Membeko Tanah, Lalu Ditegur Atau Dilarang Seorang Mengaku Sebagai Pemilik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018 - 2020 Indigonews.id

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018 - 2020 Indigonews.id