Siantar (Indigonews) – Tidak bisa dipungkiri bahwa Simalungun saat ini rawan peredaran Narkotika khususnya jenis ganja dan sabu sabu, hal ini perlu menjadi perhatian yang sangat ekstra bagi semua stack holder dan masyarakat sipil.
Bukan tidak mendasar kondisi Simalungun dikategorikan Zona Merah hal Narkotika karena setiap hari pasti ada tersangka yang terjaring dan ditangkap oleh Polres Simalungun, namun yang menjadi bahan pertanyaan dari mana asal barang haram tersebut, apakah sudah ada pabrik di wilayah hukum Siantar – Simalungun.
Ketua LSM Forum13 Indonesia, Syamp Siadari sangat mengapresiasikan kinerja Polres Simalungun khususnya Kasatres Narkoba, AKP. Manaek S. Ritonga. SH yang terlihat tegap dan tidak membeda bedakan hukum bagi pemakai dan bandar Narkoba.
“Saya secara pribadi dan kelembagaan sangat memberikan acungan jempol dan mendukung kinerja Satres Narkoba Polres Simalungun, walau kadang dihujat karena ketegasan dalam memberantas narkotika tetapi tetap semangat dan tangguh serta total dalam pemberantasan narkotika” jelas Syamp.
Belakangan pada saat penangkapan AS yang konon katanya adik kandung dari salah satu KDH di Sumatera Utara, banyak hujatan maupun cebiran tetapi Satres Narkoba Polres Simalungun semakin menunjukkan kinerja yang adil dan tidak takut intervensi.
“Coba kita renungkan bersama betapa berat beban yang dipikul annggota Satres Narkoba karena mereka setiap hari menghadapi manusia yang beda beda sifat dan tingkah, apakah karena saat ini bulan politik sehingga kita sangat konyol mencampur adukkan kinerja yang diperbuat mereka dibawah kepemimpinan saudara M.L. Panjaitan selaku Kapolres Simalungun dan terkhusus bagi Kasatres Narkobanya, Manaek.S.Ritonga.SH ketika mereka membuktikan akan tegas dengan program pemberantasan narkoba, sekalipun adik kandung Walikota yang ditangkap kenapa kita terlalu naif menkaitkan hal itu dengan kondisi status Walikota saat ini yang dikabarkan dipanggil KPK” tukas Syamp.
Seharusnya kita masyarakat bangga akan kinerja Satres Narkoba Polres Simalungun dalam pemberantasan Narkotika yang merupakan penjajah yang mematikan anak bangsa.
“Mari kita dukung dan bersedia melaporkan bila di daerah kita maupun di sekitar kita ada yang patut dicurigai pengguna maupun bandar Narkotika. Bravo Polres Simalungun………!!! Bravo Satres Narkoba……!!!” pinta Syamp.
Discussion about this post