Simalungun (Indigonews) – Ribuan Warga yang bermukim dikecamatan Panei sangat kecewa atas kinerja Bupati Simalungun, Dr.JR.Saragih.SH.MM karena selama puluhan tahun jalan yang mereka lintasi tidak pernah diperbaiki secara total, tetapi hanya dilakukan tambal sulam, itupun hanya 3 tahun sekali.
Rusak parahnya jalan menjadi memperlambat waktu tempuh masyarakat bahkan banyak asumsi dikalangan masyarakat mulai dari Nagori Simpang Raya, Nagori Sipoldas, Nagori Bangun Rakyat dan Nagori Simantin Pane Dame bahkan sampai ke Nagori Tigaras Kecamatan Dolok Pardamean jalan yang luput dari perhatian dari Pemerintah Kabupaten Simalungun sudah merupakan hak Pemerintah Provinsi, namun hal ini tidak mendasar karena sampai saat ini jalan tersebut belum masuk dalam aset Pemprov Sumut.
Sinaga (48) warga Nagori Sipoldas saat melintasi jalan tepatnya di sekitar Pondok 10 Simpang Raya kecewa dengan Kinerja Bupati Simalungun, karena jelas pada waktu kampanye JRS berjanji akan mengutamakan pembangunan infrastruktur jalan.
“Sudah puluhan tahun jalan ini tidak pernah diperbaiki entah kemana hati nurani Bupati Simalungun yang pada janji kampanyenya akan mengutamakan pembangunan jalan tetapi malah diduga lebih mementingkan kekayaan pribadi terlihat” jelas Sinaga.
Hal senada juga disampaikan Sidabalok (52) warga Nagori Bangun Rakyat dijumpai di jalan saat melintasi jalan berlobang di seputaran dusun Bagadu, sangat dan sangat kecewa sekali akan kinerja Pemerintah Kabupaten Simalungun dibawah kepemimpinan JRS.
“Coba kita lihatlah kinerja Bupati kita ini, sudah berjalan 2 periode memimpin, apa yang sudah layak kami warga sekitar ini banggakan, padahal pada pilkada kemaren beliau memperoleh suara terbanyak disini, tolonglah kami juga bahagian dari Kabupaten Simalungun jangan dianak tirikan, apa pembangunan cuman berfokus pada wilayah raya sekitarnya, lantas kami ini bagaimana, apakah kami tidak berhak merasakan kenyamanan dan kemerdekaan” Kesal Sidabalok.
Selang beberapa waktu, Silalahi (32) warga Nagori Sibuntuon merasa kewalahan melintas sepanjang jalan Simpang Raya sampai ke kampung tempatnya bermukim, saat mengendaria mobil Toyota jenis Kijang Innova terlihat letih memainkan setir kendaraan harus mengarungi lubang demi lubang bak kolam kolam kecil.
Jelasnya, Bahwa untuk Kecamatan Panei dan Dolok Pardamean dinilai Bupati Simalungun telah gagal dalam peningkatan infrastruktur jalan, bahkan anehnya ada Anggota DPRD yang merupakan putra daerah dan saat kampenyekan diri bermanis manis, tetapi sekarang ini tidak pernah terkesan menyuarakan aspirasi rakyat.
Rasa kecewa sangat mendalam terlihat pada raut wajah masyarakat Simalungun yang keseharianya melintasi jalan mulai Simpang Raya sampai Ke Tigaras, bahkan seakan tidak percaya akan kinerja Bupati Simalungun yang diduga hadir bukan untuk melayani masyarakat tetapi hanya untuk membentuk kerajaan kerajaan kecil demi memperkaya diri sendiri maupun golongan dan kelompok. Darwin Simbolon
Discussion about this post