Pematangsiantar (Indigonews) – Merasa tidak puas akan kinerja Walikota Pematangdiantar bersama Direktur PD.PHJ akan pembangunan balerong Pajak Horas yang dinilai tidak menguntungkan hak pedagang.
Aliansi Pedagang Balerong, Kaki Lima dan Kios Tempel (BALIMPEL) Pajak Horas melakukan aksi blokade jalan Sutomo tepatnya di perempatan Jalan Vihara dan Imam Bonjol, Senin (7/5/2018).
“Kami sangat menolak pembangunan yang dilakukan Dirut PD Pasar Horas Jaya Benny Sihotang. Keputusan yang di buat PD Pasar mencekik para pedagang,” teriak Bonar silalahi selaku kordinator aksi.
Aksi blokade jalan sutomo kali ini akibat kekesalan dan merasa tidak dipedulikan nasib pedagang oleh Walikota Pematangsiantar, dimana sebelumnya Aliansi Balimbel sudah melakukan aksi beberapa kali ke kantor Walikota dan DPRD Kota Pematangsiantar, namun aspirasi dan tuntutan mereka tidak pernah digubris oleh Walikota Siantar Hefriansyah SE.MM.
Akibat aksi blokade jalan sutomo didepan pajak horas semua rute jalan utama kota Pematangsiantar sampai saat ini (pukul 14.00wib) terlihat corat marit dan menghasilkan semua pojok jalan kota macet yang hampir lumpuh total.
Diharapkan Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah Noor benar benar harus mampu meredam amarah pedagang bukan malah terkesan sok arogansi maupun tidak peduli, karena hari ini merupakan cerminan bila mana kedepan akan ada aksi serupa yang kemungkinan memblokade semua jalan inti kota khususnya jalan sutomo dan jalan merdeka akan berakibat fatal melumpuhkam perekonomian Kota Pematangsiantar.
Kondisi dan situasi kota Pematangsiantar akan mampu diredam sehingga aman dan damai serta terkendali bila sosok Walikota dan pejabat lainya mampu memberikan rasa nyaman dan puas kepada masyarakat, sehingga masyarakat siantar yang merasa terganggu dalam melakukan perjalanan mempertanyakan dimana saat ini Walikota Pematangsiantar ?. Red