Pematangsiantar (Indigonews) – Sebanyak 1100 orang yang mengatas namakan Presidum Gerakan Sapangambei Manoktok Hitei yang terdiri dari beberapa elemen dan organisasi kemasyarakatan suku simalungun dan juga DPC Partua Maujana Simalungun Kota Pematangsiantar kembali menggeruduk dan meminta supaya DPRD Kota Pematangsiantar bersedia mengambil sikap untuk mencopot Walikota Pematangsiantar Hefriansyah Noor.
Pernyataan sikap Suku Simalungun semakin memanas saat dinilai DPRD Siantar hanya tertidur dan tak pernah memahami tentang Perda yang mengikat bahwa kota Pematangsiantar merupakan kota Pusaka Simalungun.
Dalam orasinya Ketua Presidium Gerakan Sapanggambei Manoktok Hitei, meminta supaya DPRD Kota Pematangsiantar supaya mampu tegas dan bersedia menjawab tuntutan warga etnis Simalungun yang merasa telah dilecehkan oleh Walikota Pematangsiantar.
Menarik melihat umbul umbul aksi yang bertuliskan “HANYA SATU KATA, COPOT WALIKOTA” menggambarkan bahwa warga etnis Simalungun tidak mengharapkan hal lain tetapi supaya DPRD segera lakukan Paripurna untuk mencopot Hefriansyah Noor dari jabatanya Walikota Pematangsiantar.
Ketua PMS Kota Pematangsiantar, Minten Saragih juga menjelaskan bahwa selama ini suku Simalungun penuh sabar, dan secara langsung sudah sampaikain permitaan tuntutan warga etnis Simalungun ke DPRD Siantar. Red
Discussion about this post