Pematangsiantar (Indigonews) – Wacana akan digelarnya rapat pembentukan panitia khusus (pansus) untuk pemakzulan Walikota yang dijanjikan oleh unsur pimpinan DPRD Kota Pematangsiantar yang tinggal 3hari lagi (Jumat, 25/5/2018) besar kemungkinan terlaksana hanya untuk meredam amarah etnis Simalungun.
Hal ini dicuatkan oleh Ketua LSM Forum13 Indonesia, Syamp Siadari yang sangat pesimis akan terlaksana rapat paripurna maupun rapat khusus untuk melengserkan KDH yang dinilai telah melecehkan Suku Simalungun.
“Saya sangat pesimis akan terbentuknya pansus oleh DPRD Kota Pematangsiantar untuk pemakzulan KDH, karena sampai saat ini terkesan adem adem saja sehingga adapaun rapat yang akan diselenggarakan 3 hari lagi tepatnya jumat mendatang diduga hanya meredam amarah warga khususnya etnis Simalungun” punkas Syamp.
Sisi lain, wacana pembentukan pansus untuk melengserkan KDH yang dikumandangkan unsur pimpinan didepan ratusan massa diduga juga hanya untuk sebagai lampu ataupun isyarat oleh DPRD kepada Walikota supaya eksekutif tersebut ingat kepada legislatif dan supaya memahami bahwa kekuatan legislatif mampu melengserkan KDH sesuai dengan administrasi.
“Bisa juga diduga bahwa ucapan unsur pimpinan DPRD Kota Pematangsiantar sebagai janji mereka akan melakukan rapat khsusu pembentukan pansus pemakzulan hanya sebagai lampu ataupun isyarat supaya KDH menghadap dan diduga memberikan kenyamanan bagi 30 anggota DPRD Kota Pematangsiantar” tambah Syamp.
Tutup Syamp, pesimis itu juga didasari dari kinerja DPRD Kota Pematangsiantar selama ini tidak totalitas menjalankan tupoksi legislasinya bahkan disinyalir minimnya jiwa petarung yang dimiliki oleh para legislatif, karena adanya dugaan kinerja yang selengakan maupun terkesan mandul sehinga banyaknya program kegiatan tanpa nomenklatur. Red




Discussion about this post