Tasikmalaya (Indigonews) – Mendekati hari H pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 pada 27 Juni 2018, KPU Kota Tasikmalaya melaksanakan bimbingan teknis tungsura dan rekapitulasi penghitungan suara dengan peserta divisi P2S (pemungutan dan penghitungan suara) dan divisi logistik PPK se Kota Tasikmalaya. Meskipun dilaksanakan dalam keadaan berpuasa, para peserta tetap antusias terhadap materi yang diberikan oleh narasumber.
Acara dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada 18 sampai 19 Mei 2018 bertempat di Hotel City Kota Tasikmalaya. Terdapat 6 naraumber yang memberikan materi seputar P2S dan logistik. 4 diantaranya merupakan komisioner KPU Kota Tasikmalaya dan 2 narasumber lainya yaitu Dr. H.Kholis M., M.Pd sebagai pakar kepemiluan dan Ijang Jamaludin, S.Sy. dari Panwaslu kota Tasikmalaya Kordiv. Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga.
Materi yang disampaikan diantaranya Pengelolaan Logistik dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara oleh H. Asep Hendri D. S.Sos. SE.Ak. MM, Pelayanan dan Pengelolaan Data Pemilih dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara oleh Hotum Hotimah, S.Ag., Mewujudkan Pemungutan dan Penghitungan Suara yang berkualitas oleh Dr. Ade Zaenul Muttaqin, M.Ag., Proses Pemungutan dan Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Penghitungan Suara oleh pakar kepemiluan Dr. H. Kholis M., M.Pd., Aspek Pengawasan dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Penghitungan Suara oleh anggota Panwaslu Kota Tasikmalaya, Ijang Jamaludin, S.Sy., dan Aspek Hukum dalam Proses Pemungutan dan Penghitungan Suara.
Peserta Bimtek mendapatkan soal terkait simulasi pengisian Model C.1 yang diberikan oleh Ketua KPU Kota Tasikmalaya sekaligus Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat, Dr. Ade Zaenul Muttaqin, M.Ag. Terlihat antusiasme para peserta saat melakukan simulasi tersebut dan semua peserta dapat mengisinya dengan benar. Ade Zaenul menekankan soal ini mungkin mudah bagi anggota PPK namun yang akan menjadi tantangan yaitu saat PPK harus memberikan bimbingan teknis kepada PPS terlebih lagi PPS kepada KPPS. Diharapkan PPK dan PPS dapat menemukan metode terbaik untuk menyampaikan materi terkait P2S ini. Lamhot Siadari
Discussion about this post