Samosir (Indigonews) – Aksi pembuangan Limbah dari Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kabupaten Samosir patut dipeartanyakan, pasalnya pembuangan air limbah kotoran hewan yang berada di huta Sitingkir tingkir desa Pardomuan Satu Kecamatan Pangururan membuat resah warga yamg berada di lingkungan tersebut sepangamatan indogonews di lokasi, Rabu (13/6/2018).
Ibu Anto Br. Simarmata (40) selaku masyarakat yang tinggal dikampung tersebut mengatakan kepada awak media ini sangat keberatan dan menggangun kesehatan
“ini sudah berlangsung selama satu tahun lamanya, air limbah potongan Hewan ini juga mengalir sampe ke Aspal yang dilalui oleh roda 4 dan roda 2. Saya khwatir jika ini terus memerus berlangsung akan menimbulkan penyakit yang dialami oleh warga yang tinggal disini” kesal Ibu Anto.
Lanjut Ibu Anto, 3 bulan terkhir ini sudah mengingatkan kepada pengelola Rumah potong hewan Pak Nababan agar limbah potongan hewan tersebut jangan dibuang ke pemukiman rumah masyarakat, apalagi limbah kotoran hewan tersebut mengalir langsung di hadapan rumah saya, dan masyarakat yang tinggal disini juga sudah komplin kepada rumah poting hewan yang berada persis di atas rumah saya.
“Saya berharap kiranya Dinas terkait memperbaiki saluran paret mereka yang sudah ada tersebut diperbaiki supaya air Limbah potongan hewan tersebut jangan lagi mengalir kepemukiman Masyarakat” pintanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, dr. Erkanus Simbolon tidak bersedia memberikan komentar saat dikonfirnasi melalui saluran telephone selular (Hp) begitu juga pesan akun whats Up (WA) tidak digubris, sehingga sangat disayangkan ketertutupan seorang pejabat daerah yang tidak bersedia memberikan keterangan atas keresahan warga. Edi Gugun Malau
Discussion about this post