Samosir (Indigonews) – Peristiwa tenggelamnya KMP Sinar Bangun tujuan Simanindo dari Tigaras, Senin (18/6) sekira pukul 17.00 WIB, saat ini diberhentikan sementara akibat cuaca buruk. Pencarian dilanjutkan esok pagi dengan menerjunkan tim SAR, BASARNAS dan dibantu masyarakat sekitar.
Penghentian pencarian dikatakan Pemkab Samosir, tampak Bupati Samosir, Rapidin, Wakil Bupati dan Muspida Plus, dampak cuara buruk seperti angin dan ombak mencapai ketinggian 1,5 meter. Sementara korban saat ini sebanyak 17 orang berada di PUSKESMAS terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Keterangan dilokasi, selain korban ditaksir 80 orang lebih, juga diperoleh informasi sekitar 50 unit Kreta (sepeda motor) turut tenggelam dikedalaman Danau Toba. Keberadaan jumblah korban masih simpang siur, disebabkan Dinas Perhubungan Pemkab Samosir tidak mempergunakan penumpang sesuai tiket ketika hendak menaiki dan menyeberang Danau Toba.
Masih terkait peristiwa menggegerkan ini, esok dipastikan pencarian korban akan menurunkan BASARNAS Provinsi, pol Air dan dibantu masyarakat.
Sampai berita ini naik kemeja redaksi, dilokasi keluarga korban masih mememuhi lokasi pinggiran Danau Toba dan ke Puskesmas terdekat berharap menemukan keluarga mereka. Edi Gugun Malau / Rudi Malau




Discussion about this post