Simalungun(Indigonews) – Setalah 6 hari pencarian korban dan bangkai kapal KM. Sinar Bangun yang tenggelam diperairan Danau Toba akibat kelebihan kapasitas, gambaran letak bangkai kapal diyakini sesuai hasil survey Hydrography.
Survey dilakukan Basarnas bekerja sama dengan Mahakarya Geo Survey-IAITB seakan memberi harapan bagi keluarga korban musibah tragis hanyutnya kapal penumpang jurusan Simanindo – Tigaras.
Bangkai kapal KM.Sinar Bangun berada pada kedalam 450meter didasar permukaan Danau Toba, namun sampai pemberitaan ini diterbitkan pihak Basarnas belum bersedia memberikan klarifikasi kebenaran bahwa benda yang dibaca oleh sonar atau alat lainya sudah pasti bangkai kapal KM. Sinar Bangun.
Sisi lain, miris melihat hasil pencarian yang berfokus pada bangkai kapal padahal secara umum masyarakat mengetahui sesuai dengan video yang firal di media sosial detik detik hanyutnya kapal KM. Sinar Bangun dan saat melintasnya Kapal Ferry Sumut II terlihat adanya puluhan bahkan ratusan penumpang yang masih terlihat dipermukaan air danau. Red
Discussion about this post