Samosir(Indigonews) – Relawan BaraJP dan masyarakat Samosir mengamuk akibat lambannya upaya pencarian korban tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba, Senin (18/6/2018) pekan lalu di perairan Tigaras.
Upaya pencarian hari ke 13, Sabtu (30/6/2018), sejak pagi direncanakan akan dilakukan, namun hingga pukul 13.50 WIB, tak kunjung berlangsung.
Hal itu yang menjadi penyebab kekecewaan para tim relawan yang selama proses pencarian turut berpartisipasi dengan dana pribadi, sehingga para relawan menyoraki BASARNAS dengan bahasa batak “holan na hundul, mangopi, marisop…. modom ma modom” (cuman duduk, ngopi, merokok…. tidurlah sekalian). Edy Gugun Malau
Discussion about this post