Samosir (Indigonews) – Jalan aspal menuju komplek perkantoran dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir saat ini mulai rusak. Menurut keterangan warga setempat jalan rusak akibat truck roda 10 milik PT Basuki-Sacna, KSO yang kerap melebihi muatan tonase.
“Kan sudah hampir 4 bulan truk besar roda 10 milik perusahaan yang mengerjakan Tano Ponggol melintasi jalan ini mengangkut hasil kerukan ke Parbaba, jadi itulah penyebabnya,” tutur salah satu warga yang enggan namanya disebutkan,
Tidak hanya jalan rusak, warga setempat juga mengaku sangat risih akibat banyaknya debu yang beterbangan. “Banyak debu. Hasil kerukan yang diangkut, berteteran di badan jalan,” ungkap warga.
Menyikapi hal itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon ketika dimintai tanggapan kepada awak media ini menyampaikan akan perintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk menyelesaikan jalan rusak menuju perkantoran Parbaba.
“Ok, akan kita perintahkan kadis PU untuk menyelesaikan ini dengan BWS,” singkat Rapidin.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Samosir, Jonner Simbolon menyampaikan terkait jalan rusak tim dari pemerintah daerah dan tim dari pelaksana kegiatan sudah melakukan rapat upaya penanganan.
“Hasil rapat konsolidasi, setelah kegiatan penimbunan di komplek Parbaba selesai, Bupati menyampaikan, akan segera diperbaiki,” kata Jonner.
Terkait masalah debu, sambung Jonner, juga sudah dilakukan perbincangan bersama dengan tim, baik pemerintah daerah, BWS, dan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), agar melakukan penyiraman jalan.
“Sudah dilakukan penyiraman jalan, dan kita perintahkan agar intensitasnya ditambah. Juga kita minta, agar disediakan alat untuk membersihkan ceceran material yang diangkut, dibersihkan dari badan jalan,” jelas Jonner.
Jonner juga menekankan, penyiraman badan jalan yang dilakukan pihak pelaksana pembangunan Tano Ponggol harus dilakukan dari titik nol hingga titik akhir pembuangan. Edy Gugun Malau
Discussion about this post