Samosir (Indigonews) – Pemerintahan Kabupaten Samosir melaksanakan kegiatan Pelatihan Teknik Budidaya Perikanan, Pengenalan Produk Sehat dan Halal dan Workshop Pengelolaan Perairan Berkelanlanjutan.
Bupati Samosir yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Jabiat Sagala, M. Hum didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Saul Situmorang yang juga sebagai Direktur Technopark Samosir membuka secara resmi acara Pelatihan Teknik Budidaya Perikanan, Pengenalan Produk Sehat dan Halal dan Workshop Pengelolaan Perairan Berkelanjutan mulai tanggal 25-31 Juli 2018, di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (25/7/2018).
Turut hadir pada acara pelatihan tersebut dan bertindak sebagai narasumber adalah Kepala LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara Prof. Dr. Ir. H. Basyaruddin, MS, Kepala Pusat Penelitian Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Ir. Fauzan Ali, M. Sc serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Deli Serdang T.M. Zaki Aufa, Kepala Kantor Kementerian Agama di Samosir Tawar Simbolon, Ketua Dekranasda Kabupaten Samosir Ibu Sorta Siahaan, serta beberapa Pimpinan OPD dan staf ahli.
Sekretaris Daerah mengucapkan banyak terimakasih karena LIPI telah berkenan mengadakan pelatihan teknik budidaya perikanan di Kabupaten Samosir, sehingga diharapkan masyarakat Samosir dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk menjadi dasar untuk memulai cara memulai usaha di bidang perikanan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih karena Samosir menjadi pusat penelitian budidaya ikan tawar yang berada di darat, sehingga Kabupaten Deli Serdang datang ke Kabupaten Samosir untuk menjadi peserta pelatihan budidaya ikan dan melihat percontohan Balai Benih Ikan di Kabupaten Samosir” sambut Sekda.
“Kami berharap pelatihan ini membawa manfaat bagi kita semua untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Samosir ke depan, dengan adanya pelatihan serta workshop ini diharapkan banyak bermunculan usaha-usaha baru di bidang perikanan serta dapat menyajikannya menjadi produkyang sehat dan halal untuk kemudian dikonsumsi oleh masyarakat dan para wisatawan baik lokal maupun internasional” tambah Sekda.
Kepala Pusat Penelitian Limnologi LIPI Dr. Ir. Fauzan Ali, M. Sc mengatakan bahwa pelatihan budidaya perikanan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta ilmu masyarakat bahwa bukan hanya di perairan Danau Toba saja budidaya ikan itu bisa dilakukan, teknik budidaya ikan yang akan kita lakukan ini adalah dengan memindahkan budidaya perikanan dari danau ke kolam darat.
“Kita akan melakukan pelatihan bagaimana caranya melakukan budidaya ikan di kolam darat dan itu sudah berhasil dengan adanya pusat Balai Benih Ikan (BBI) Samosir yang ada di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir. Bahkan kita sudah mempunyai beberapa masyarakat yang sudah kita bina dan kita berikan bibit ikat untuk dikelola dan itu sudah menghasilkan. Untuk itu kami berharap secara perlahan keramba yang ada di Danau Toba akan berkurang sehingga kebersihan dan kemurnian air Danau Toba bisa kita kembalikan” jelas Fauzan.
Kepala LPPOM MUI Provinsi Sumatera Utara Prof. Dr. Ir. H. Basyaruddin mengatakan bahwa semua produk yang dihasilkan oleh budidaya perikanan harus bersih, sehat dan halal. Pengenalan produk halal sudah menjadi isu global dan bukan hal yang baru lagi, sehingga semua produk makanan yang akan dijual di pasaran sudah harus memiliki sertifikat halal.
“Pengusaha dan LPPOM harus mempunyai komitmen bersama agar segala produk yang hendak dipasarkan sudah harus memiliki sertifikat halal. Sebelum mengeluarkan sertifikat halal tersebut, kita terlebih dahulu melakukan pengkajian terhadap produk yang hendak dijual tersebut, baik itu bahan-bahan pembuat makanan, zat pewarna serta bahan yang mengandung pengawet, semua harus diteliti terlebih dahulu, agar tidak merusak organ tubuh serta kesehatan manusia” tegas Basyaruddin.
“Jika sudah lulus uji maka kita mengeluarkan sertifikat halal per jenis produk makanan yangdiajukan bukan secara gelondonga” tambahnya.
Pada saat itu juga Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir beserta Kepala Pusat Penelitian LIPI dan Kepala LPPOM MUI Sumatera Utara melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama mengenai Kerjasama Fasilitasi Sertifikasi Halal pada UMKM di Kabupaten Samosir. Edy Gugun Malau
Discussion about this post