Deli Serdang (Indigonews) – Pelaku penggorokan dan percobaan pemerkosaan terhadap seorang siswi kelas 1 SMP berinisial MKT (13) di Kutalimbaru berhasil diringkus, Selasa (31/7/2018) kemarin.
“Terduga pelaku Rudi Gurusinga alias Pak Ocid (33), warga Dusun Timbang Lawen Tengah, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Pancurbatu kita amankan saat berada di depan Olimpia Plaza, Jalan MT Haryono, Medan, Kamis (2/8/2018) sekira jam 15.30 Wib,” jelas Kapolsek Kutalimbaru, AKP.Martualesi Sitepu.
Pertegas Kapolsek, dalam penangkapan tersangka bernama Rudi, polisi turut mengamankan Betor jenis Honda Revo BK 6233 AAL, sebilah pisau stainless steel berukuran 30 centimeter yang digunakan untuk menggorok leher korban.
“Berdasarkan interogasi awal, tersangka nekat melakukan tindak kekerasan karena terdorong rasa kesal, korban tidak memenuhi permintaan pelaku untuk oral seks. Rudi mengaku terangsang setelah menonton film cabul saat mangkal becak menunggu penumpang di Pasar Pancurbatu,” perjelasnya.
Peristiwa itu berawal saat KS melintas dan meminta Rudi mengantarkannya ke satu tempat. Namun, di tengah perjalanan Rudi ternyata membelokkan betornya ke arah perladangan sawit di Dusun Namo Rindang, Desa Suka Dame.
“Di tempat itu, di bawah ancaman pisau, Rudi akhirnya mencabuli KS. Saat itulah Rudi meminta agar remaja tersebut melakukan oral seks terhadapnya. Karena gadis itu tidak bersedia, Rudi mengamuk dan akhirnya bertindak brutal dan menggorok leher KS” lanjut Kapolsek.
“Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Saat ini kita amankan di Mapolsek Kutalimbaru. Akibat perbuatannya, Rudi terancam mendekam selama 15 tahun penjara. Pria beristri itu dijerat pasal 81 Sub 82 UU RI NO.35 tahun 2014 perubahan atas UU NO.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” pungkasnya.
Kemudian Diberitakan sebelumnya, KS ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di Jalan Sukadame antara Desa Suka Dame dan Namo Rindang, Kecamatan Kulatimbaru. Kemudian korban ditemukan seorang warga mendengar jeritannya di tempat kejadian tersebut pada malam hari kemudian di laporkan Kapolsek Kutalimbaru. HSirait
Discussion about this post