Deli Serdang (Indigonews) – Guna memulihkan rasa percaya diri dan mental siswi smp umur (13) setelah menjadi kekerasan serta percobaan pembunuhan kapolsek kutalimbaru AKP. Martualesi Sitepu bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dibawah Naungan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Sumatera Utara sambangi korban yang masih dirawat intensive di RSU Adam Malik Medan, Jumat (3/08/2018).
Kehadiran Perwira pertama didampingi Suryani selaku KUPT Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Kasi Pelayanan dan tim ADVOKASI atau P2TP2 langsung diterima dr. Mauliadiyah Ayu, Staff Humas Khairul, Manager Pasient Josepa Case dan kepala ruangan korban dirawat RSU Adam Malik Medan.
dr. Mauliadiyah menjelaskan luka yang dialami siswi SMP selaku Korban kekerasan upaya pembunuhan dan kekerasan seks pada leher terdapat luka sepanjang 25cm, luka tersebut hampir menyatu di leher namun saat ini kondisi sudah semakin baik.
Hal senada juga dituturkan Ida Nursanti selaku kepala ruangan tempat korban terbaring pesakitan membenarkan perihal apanya disampaikan dokter yang menangani pasienya dan terhadap pasien juka telah di berikan perawatan Psikolog.
Korban di dampingi neneknya, Persadaan br barus (59), juga bibinya Rosmadina br Ginting (37) tidak memungkiri apa yang dijelaskan oleh dokter begitu juga kepala ruangan, bahwa korban dirawat secara intensive setelah dioperas.
“Kegiatan kunjungan untuk berikan support dan bantuan moril psikolog akan tetap berkelanjutan hingga kodisi atau fisik serta psikis korban benar benar pulih atau sebuh total” tegas AKP. Martualesi dihadapan keluarga korban.
Atas perhatian Kapolsek yang bersedia berkunjung bersama P2TP2A keluarga korban terimakasih yang sebesar besarnya dan berharap dukungan doa dari seluruh masyarakat indonesia untuk kesembuhan korba. HSirait
Discussion about this post