Simalungun (Indigonews) – Pengerjaan rabat beton yang sedang bekerja, tepatnya di dusun I Parmonangan, Nagori Parmonangan, Kecamatan Jorlang Hataran dikawasan perumahan PTPN IV Afd III Kebun Bah birong ulu, sepertinya menyalahi petunjuk juknis dana desa tahun 2018.
Anggaran yang menelan Rp 300 juta lebih, bersamaan dengan gorong-gorong dengan plat beton ini, sepertinya kurang pengawasan pihak dinas pemberdyaan masyarakat dan nagori kabupaten simalungun.
Selain itu, pengerjaan rabat beton yang telah selesai hampir 100 meter, terkesan asal jadi, sehingga bila hujan turun, air tergenang dibadan jalan.
Pangulu Nagori Parmonangan, Prayitno saat dihubungi melalui selulernya tidak aktip sama sekali, sms yang dilayangkan juga tidak berbalas. Demikian juga dinagori pinang ratus, nagori pagar pinang dan lainya terjadi hal yang serupa.
Lisbon Siahaan, Ketua Koswari Simalungun menyayangkan pelaksanaan dana desa 2018 yang masih carut marut terjadi dikabupaten Simalungun yang menimbulkan pemborosan anggaran.
“Itu dikawasan HGU Perkebunan PTPN IV, mengapa masih terjadi dilakukan pembiaraan. Apa dinas terkaid tidak tau, Kita akan melaporkannya ke Kementerian Desa” ungkapnya. Panjaitan
Discussion about this post