Simalungun (Indigonews) – Baru menjabat dua tahun menjadi Pangulu (Kepala Desa) Jorlang Huluan, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun,Sumandi Damanik sudah terlihat sikap arogan dan kurang memiliki etika sebagai pejabat publik.
Hal ini diketahui saat awak media online Indigonews menemui Sumandi dirumahnya dimana jauh hari sebelumnya sang pangulu yang bak kerasukan tidak pernah bersedia diwawancarai di kantornya, keberadaan Kades yang diduga sok jagoan dan terkesan tidak takut hukum tersebut diketahui dari warga yang sudah melihat team berulang kali sambangi kantor sekretariat desa yang sedang menjalankan program Dana Desa.
“Pangulu yang ditemui dirumah, tidak menunjukkan sikap ramah dan sepertinya alergi dengan kedatangan awak media” kesal salah seorang team.
Pangulu yang mengaku bersedia dikonfirmasi tiba tiba marah marah dan mencak mencak kepada awak media. Dia mengatakan kalau kegiatan dana desa APBN 2018 sudah bagus dan tidak ada masalah serta mengakui bahwa fisik bangunan yang dikerjakan sudah sempurna tanpa ada masalah sekalipun diaudit oleh pihak mana pun tidak akan ada kesalahan 1 milimeter.
Saat awak media menyinggung bagaimana administrasi nya, Sumandi mengatakan kalau administrasi itu tidak begitu penting karena lebih penting fisik bangunan bagus. Mendengar ucapan Pangulu ini,awak media coba menjelaskan kalau setiap kegiatan administrasi itu sangat penting.
“Tanpa administrasi dibereskan maka bantuan dana desa dapat ditunda pencairannya” sambang team.
Mendengar ucapan awak media ini Pangulu Sumandi langsung naik pitam dan keluar dari rumahnya. Dia mengepalkan tangannya dan mengajak duel kepada kedua awak media ini.
Melihat Pangulu yang sudah emosi dan naik pitam ini, kedua awak media mengatakan kalau kedatangan mereka hanya mengkonfirmasi tentang penggunaan dana desa yang nilainya ratusan juta rupiah.
Salah seorang awak media H.Purba yang diajak duel Pangulu mengusap dada mengingat suasana dirumahnya. Menurut Purba dari sikap Pangulu yang emosi saat dikonfirmasi tentang dana desa menduga kalau dana desa APBN 2018 Nagori (Desa) Jorlang Huluan ada penyelewengan.
“Sangat kuat dugaan saya bahwa adanya kejanggalan maupun penyelewengan uang negara dalam pelaksanaan DD 2018 oleh pangulu, karena dengan ditunjukkanya sifat bak premanisme ajak kami berduel jangan jangan hanya menutupi kesalahan” tegas H Purba, Senin (20/8/2018).
Terpisah Camat Pamatang Sidamanik, J br Damanik terkesan menutupi perbuatan pangulu yang merupakan bawahnya melawan dan mendukung bawahnya bersifat bak premanisme kepada para penggiat media bila diwawancara terkait Dana Desa 2018.
Hal ini terlihat dari sikap tegas dari Camat yang tidak ada, bahkan acap kali di konfirmasi melalui selular selalu dibaikan baik hubungan telephone maupun pesan singkat, anehnya berulang kali di sambangi ke kantornya bak alergi kepada media. Hasudungan / Red




Discussion about this post