Medan (Indigonews) – Janji Manis jajaran Direktur Politeknik Negeri Medan (Polmed ) dinilai hanya upaya meredam amarah mahasiswa/i, sampai saat ini masih banyak yang belum menerima pengembalian dana Sumbangan Peningkatan Mutu (SPM) untuk angkatan 2018.
Melalui website resmi POLMETlD manajemen menyampaikan permohonan maaf, dan berjanji akan memulangkan kutipan liar sebesar Rp.4.000.000 /mahasiswa. pernyataan maaf dan janji pengembalian juga disampaikan kepada mahasiswa/i gelombang pertama. angkatan 2018 melalui email.
Dita Nur Syaskia salah seorang orang tua mahasiswa angkatan 2018 dengan tegas mempertanyakan janji janji manis jajaran Direktur pengembalian dana SPM kapan ditransfer ke rekeningnya.
” Anak saya sudah mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan yang dimintakan pihak Polmed, namun sampai sekarang dana itu belum juga masuk ” kesal Dita.
Hal senada juga diminta orang tua mahasiswa bernama Firman Sianturi yang sangat kecewa akan adanya praktik pungli dilakukan pihak POLMED dan berharap dana SPM dalam waktu dekat segera dikembalikan.
Saat hendak mengkonfirmasi ke pihak Politeknik Negeri Medan, ternyata Wakil Direktur II sedang tidak berada dikantornya, Kamis, (23/8/18).
Sementara itu salah seorang pegawai keuangan Polmed, Desy menuturkan pengembalian dana SPM dilakukan secara bertahap, untuk tahap awal ada data 120 orang mahasiswa yang sudah dikembalikan uangnya melalui bank sumut.
” Pentransferan uang SPM tersebut kita kirimkan secara bertahap, dimana untuk tahap awal ini ada 120 orang mahasiswa yang sudah dikembalikan melalui bank sumut” ujar Desy.
Sisa dana mahasiswa lainnya masih dalam proses.
“Untuk dana SPM mahasiswa yang lain sedang dalam proses, diupayakan di bulan agustus ini dana tersebut sudah diterima orang tua mahasiswa “ tambah Desy.
Diketahui bahwa total dana SPM yang akan dikembalikan ke 781 orang mahasiswa 2018, mencapai 3,1 Milyar rupiah.
Diketahui sebelumnya Inspektorat Kementerian Pendidikan Tinggi meminta Politeknik Negeri Medan untuk menghentikan dan mengembalikan dana SPM yang terlanjur dikutip karena bertentangan dengan Permendikbud No. 55 tahun 2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal.
Pasalnya pada peraturan tersebut secara eksplisit menekankan tidak ada lagi pengutipan kepada mahasiswa selain Uang Kuliah Tunggal.
Namun sejak peraturan itu berlaku tahun 2013, ternyata pihak Direktur Polmed tetap saja mengutip dana SPM kepada mahasiswa angkatan 2013, 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018. HSirait
Discussion about this post