Samosir (Indigonews) – Banyak pro kontra paska terjadinya kematian 180ton ikan di Pintusona, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, bahkan dugaan hanya delik menyenangkan hati rakyat dipertontonkan Pemerintah Kabupaten Samosir akan alasan bahwa kematian ikan di KJA yang merugikan masyarakat mencapai puluhan miliar disebebkan perubahan suhu air Danau Toba akibat cuaca kemarau.
Akun Facebook nama R Agus Matanari S pada komentarnya dipostingan grup Kabar Samosir, Jumat (24/8/2018) sekitar pukul 12.40 Wib, menjelaskan Menurut penelitian Danaua Toba itu adalah kaldera kawah raksasa Gunung Toba yang masih aktif. Di bawah dasar danau Toba itu , ratusan kilometer dibawah perut bumi terdapat kawah magma raksasa yg dipastikan akan keluar dalam beberapa ribu tahun lagi. Kawah itu juga yang menganggkat daratan pulau dan kita namakan pulau Samosir . Setiap beberapa waktu dari lapisan dasar danau toba selalu mengeluarkan rembesan gas racun yang sangat mempengaruhi kualitas air Danau Toba, Itu terjadi setiap waktu. Masalahnya karena di Danau Toba sekarang banyak diternakkan perikanan, itu sangat mempengaruhi dalam hal kematian ikan2 para nelayan di sana. Demikian juga maraknya peternak jala keramba yg berjumlah ratusan disana sangat mempengaruhi kualitas danau Toba Jadi Danau Toba sekarang sudah tercemar oleh faktor alami dan non alami perbuatan manusia.
Banyak juga komentar akun facebook menyatakan dengan banyaknya sumber air panas disekitar Danau Toba dibarengi dengan adanya lahan penghasil belerang di wilayah Samosir bukti bahwa memang adanya gunung api yang aktif belakangan diduga adalah pusuk buhit.
Sikap tegas Pemkab Samosir diharapkan warga untuk bersedia menggandeng atau meminta bantuan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Minerel untuk mengetahui akan status gunung pusuk buhit.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon diminta tegas memerintahkan BPBD beserta Dinas yang berkompeten segara lakukan koordinasi jangan sesumbar memberikan informasi penyebab matinya ikan hanya karena pengaruh cuaca kemarau. Red




Discussion about this post