Langkat (Indigonews) – Warga Namo Cengkeh, Kelurahan Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara di hebohkan dengan penemuan mayat tak dikenal (Mr.X).
Tragis, mayat Mr.X sudah membusuk bahkan dipenuhi ulat belatung disertai aroma tidak sedap, ditemukan warga didaerah perladangan masyarakat bernama Lotta Sembiring (74), Sabtu (1/9/2018) sekitar pukul 15.30 wib.
Saksi mata penemu mayat, Poniyem alias Pergil (50) warga Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian menjabarkan bahwa dia bersama temanya, Rohani br Tarigan (55) bekerja membersihkan ladang Lotta dan dengan rasa kaget campur ketakutan melihat adanya mayat yang sudah membusuk.
“Saya bersama teman saya bernama Rohani Br Tarigan warga Lingkungan VI bekerja membersihkan ladang milik Lotta Sembiring, sekitar pukul 14.30 wib, tanpa sengaja kami menemukan mayat laki-laki yang sudah membusuk terlentang di parit dan Selanjutnya kami melaporkan kepada Nuria Br Bangun (61) Kepling Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Langkat, selanjutnya kami di dampingi Nuria Br Bangun melaporkan penemuan mayat yang sudah membusuk ke Mapolsek Salapian” ujar Poniyem.
Kapolsek Salapian, AKP Junaidi, SH kepada Indigonews membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki laki namun sampai saat ini belum diketahui identitas dan sebab akibat kematian.
“Benar, pihak Polsek Salapian mendapat laporan dari masyarakat tentang penemuan mayat laki-laki tak di kenal, ujar Kapolsek AKP Junaidi.SH.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat atas penemuan mayat yang sudah membusuk, petugas langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan pengamanan dan membawa mayat guna uji forensik dan laboratorium.
“Untuk dugaan adanya tindakan kekerasan atau hal lain yang mengakibatkan kematian, saya belum bisa memberikan keterangan karena kasus ini masih dalam penyelidikan dan untuk mayat Mr.X kami bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk di lakukan otopsi” jelas Kapolsek.
“Kami masih menyelidiki penemuan mayat Mr.X tersebut dengan meminta keterangan para saksi bang” tutur AKP Junaidi, SH. Tolhas Pasaribu
Discussion about this post