• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Selasa, Mei 17, 2022
Situs Berita Online Indigo
Advertisement
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Kementan Genjot Peningkatan Devisa dari Ekspor Krisan

2 September 2018
Share on FacebookShare on Twitter

Cianjur (Indigonews) – Indonesia sebagai negara tropis memiliki keanekaragaman tanaman hias terbesar di dunia. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengarahkan agar memanfaatkan inovasi tehnologi untuk meraih keunggulan komparatif, kompetitif dan menciptakan nilai tambah.

Aplikasi inovasi teknologi tanaman hias menghasilkan varietas unggul, seperti Krisan, Impatien, Anggrek, Lily, Gerbera dan lainnya. Berbagai varietas tersebut telah dibudidayakan untuk pasar domestik dan ekspor ke berbagai negara.

Penemuan produk inovasi varietas unggul tanaman hias saat ini juga sejalan tingginya potensi dan peluang pasar.

Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi saat melakukan kunjungan ke Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) Kementerian Pertanian Cipanas dan beberapa lokasi persemaian bibit dan bunga di Kabupaten Jawa Barat, Cianjur, Minggu (2/9/2018) membaca kondisi dan peluang tersebut seperti yang menonjol pada bunga krisan.

Menurutnya, dulu krisan atau seruni identik sebagai tanaman hias yang dihasilkan oleh negara empat musim. Jika musim semi tiba, warna warni krisan menghiasi berbagai negara, misalnya Cina, Jepang, Korea dan Belanda.

“Indonesia sendiri hanya memiliki varietas lokal yang terbatas tumbuh di daerah sejuk, misalnya di Tomohon (Sulawesi Utara) dan Brastagi (Sumatera Utara),” ujar Suwandi.

Suwandi menegaskan, sejak varietas unggul krisan dapat dibudidayakan dan dikembangkan di dalam negeri maka krisan semakin berkembang pesat di Indonesia.

Menurutnya, saat ini 22 provinsi telah mengembangkan berbagai jenis krisan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi daerah.

“Tidak hanya itu, penjualan krisan, utamanya dalam bentuk bibit, makin berkembang. Bunga krisan yang dihasilkan oleh sentra-sentra produksi tahun 2017 sebanyaj 481 juta tangkai naik 11 persen dari 2016. Krisan telah diekspor berbagai negara termasuk ke Jepang,” ujarnya.

Suwandi menambahkan, perdagangan krisan memang strategis jika dilakukan ke negara-negara Asia Timur yang memiliki tradisi kuat dan lekat dengan flora ini.

“Di Jepang misalnya, krisan adalah bunga simbol negara. Pada halaman depan paspor Jepang itu tertera gambar krisan. Di negara matahari terbit ini, krisan digunakan dalam berbagai peristiwa, misalnya dalam upacara adat” jelas Suwandi

Sudah diekspor tahun 2017 sebanyak 61 ton, tahu 2018 ini mudah mudahan naik lagi, sehingga menambah devisa. Neraca perdagangan dari krisan kita surplus, jelasnya.

Peluang bisnis inilah yang cerdas ditangkap oleh Indonesia. Momen ini dimulai saat terjadi krisis ekonomi. Saat krisis ekonomi menerpa berbagai negara, serta badai topan di Jepang, ini berbuah manis bagi perkembangan krisan di Indonesia. Sejak 1997-1998, dimulailah kegiatan pemuliaan krisan di tanah air.

Peneliti dan Pemulia Tanaman Hias Balai Penelitian Taman Hias (BALITHI), Kementerian Pertanian, Prof. Budi Marwoto mengatakan, BALITHI memegang peranan penting dalam upaya pemuliaan krisan ini. Upaya keras para pemulia Indonesia untuk menghasilkan lebih dari 100 varietas krisan.

Persilangan dilakukan, lanjutnya, untuk menghasilkan tipe novelty, unik dan tahan hama/penyakit. Sebut saja varietas unggul Krisan Velma, Sintanur, Suciono, Yulimar, Merahayani dan Pasopati telah dilepas dan dikembangkan luas di seluruh sentra produksi di dalam negeri, padahal dulu masih impor 40 jenis krisan dan sekarang dengan teknologi kita memiliki lebih dari 100 jenis krisan.

“Proses pemuliaan ini membutuhkan waktu empat tahun,” jelas Prof. Budi.

Berbagai jenis krisan tersebut, dalam beberapa tahun terakhir, bisa membalik pola tata niaga bunga dari sebelumnya Indonesia tergantung impor, menjadi ekspor. Kini tercatat Indonesia bisa meraup PDB hampir satu triliun rupiah pertahun dari hasil pengembangan krisan.

“Neraca perdagangan krisan kita sekarang sudah surplus, ini salah satu sumber devisa dan mensejahterakan petani,” beber dia.

“Ini peluang investasi dan bisnis yang tetap eksis dan semakin berkembang ke depan,” imbuhnya.

Salah satu eksportir krisan adalah PT Transplants Indonesia, yang berada di Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Perusahaan ini menjalin kerjasama permodalan dengan salah satu koperasi di Okinawa Jepang dalam usaha ekspor bibit krisan.

Perwakilan koperasi Jepang di perusahaan tersebut, Miyazato menjelaskan bahwa setiap tahun antara 12-13 juta bibit krisan diekspor ke Jepang dan pasar krisan ke negara-negara Asia Timur.

“Pasar bunga Krisan di Asia Timur utamanya, Jepang, tidak akan pernah jenuh mengingat bunga ini sudah merupakan bunga simbol dan budaya di sana,” jelasnya. Dino’S / Humas Kementan RI

Related Posts

Satpol PP Dairi Tertibkan Reklame Tidak Bayar Pajak

Satpol PP Dairi Tertibkan Reklame Tidak Bayar Pajak

17 Mei 2022

IGNews | Dairi - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Dairi bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Dairi...

Peningkatan Kapasitas Ruas Jalan Provinsi Parsoburan -Batas Labuhan Batu Utara Senilai Rp. 24 Miliar Dikerjakan Asal Jadi

Peningkatan Kapasitas Ruas Jalan Provinsi Parsoburan -Batas Labuhan Batu Utara Senilai Rp. 24 Miliar Dikerjakan Asal Jadi

17 Mei 2022

IGNews | Toba - Dalam situasi pandemi Covid- 19 ini masih banyak perusahaan yang memanfaatkan praktek korupsi atas penggunaan uang...

TNI Bersama Masyarakat Melaksanakan Pembersihan Pasca Banjir

TNI Bersama Masyarakat Melaksanakan Pembersihan Pasca Banjir

17 Mei 2022

IGNews | Agara - Pasca banjir yang menerjang di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Bambel, Kecamatan Semadam, Kecamatan Bukit Tusam, dan...

Kapolres Dairi Launching Program “Lapor Pak Kapolres” 

Kapolres Dairi Launching Program “Lapor Pak Kapolres” 

17 Mei 2022

IGNews | Dairi - Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman SH, SIK, MM bertempat di Makopolres Dairi jalan Sisingamangaraja Nomor 08...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Dibalik Mutasi Sejumlah Pejabat Pemerintahan Kabupaten Taput, Ini Kata Djonggi Napitupulu…!!!

    Dibalik Mutasi Sejumlah Pejabat Pemerintahan Kabupaten Taput, Ini Kata Djonggi Napitupulu…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1 Tahun Bupati Simalungun Menjabat Dari Stafsus, Lantik Kepsek, Diadukan 15 Rekanan, Baju Seragam Batik, Sampai Rencana Kawasan Industri vs Pasar Induk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Batu “Ria Baru” di Kaban Julu – Dairi Telan Korban Hingga Tewas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maringan Napitupulu Kirim Surat ke PN Balige, Lurah Napitupulu Bagasan Dinilai Tidak Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Rumah di Gayo Ludes Dilalap Sijago Merah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Togel Merajalela di Simalungun, IH Kuasai Serbelawan dan Bandar – MS Kuasai Sidamanik dan Bangun – RS Kuasai Panei Sekitarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hardiknas 2022, Pemkab Toba Memberikan Penghargaan Kepada Guru dan Siswa Berprestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengembangan Wisata Danau Toba, Bupati Toba Bersama DPR RI, BPODT Melakukan Pertemuan.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Hina Ketua DPR RI, DPC PDIP Dairi Akan Laporkan Sekda 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rokok Tanpa Cukai Bebas di Pasaran, PJMI Tanjungpinang Sebut Sang Tokeh Kebal Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
close
Situs Berita Online Indigo

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze