Tasikmalaya (Indigonews) – Masyarakat Tasikmalaya khususnya yang tiap harinya menggunakan jalur jalan lintas provinsi di sepanjang Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya akan selalu vokal menangih janji para Kepala Daerah yang sudah duduk dikursi empuk.
Seorang warga Tasikmalaya, Togu (62) menjabarkan jalan lintas diperbaiki atau dilakukan pengaspalan sekitar tahun 1983 pada saat Soeharto menjabat Presiden RI, namun sampai saat ini sekalipun tidak pernah dilakukan perbaikan atau penyisipan.
“Perbaikan jalan ini pada saat jaman Bapak Soeharto menjabat Presiden, selama 35 tahun tak pernah dilakukan perbaikan, janji janji politik bak janji busuk sehingga warga komitmen kedepan dalam Pilkada, Pileg maupun Pilpres akan GOLPUT massal” kesal Togu.
Warga Culamega merasa tidak diperhatikan atau terkesan dianak tirikan dalam pemerataan pembangunan di Tasikmalaya, karena belakangan adanya dilakukan proyek peningkatan jalan tidak sampai kedaerah mereka.
“Karena kami warga sekitar merasa di anak tirikan adapun pengaspalan yang sepotong sepotong dan sebagian itupun di daerah bojong gambir dan hanya sampai disitu saja” kesal Togu.
Kondisi bahu jalan yang sangat memprihatinkan menjadi menghambat perekonomian warga membuat warga tidak leluasa beraktipitas yang mana penduduknya adalah mayoritas petani dan banyak truk melintas mengangkut hasil bumi, masyarakat berharap adanya pemerataan pembangunan khusus infrastruktur jalan. Remond Sihombing
Discussion about this post