Pematangsiantar (Indigonews) – Informasi turunya Personil POLDA Sumut membuat pengusaha, pengelola dan pengamanan arena permainan ketangkasan di Siantar Bisnis Center (SBC) bermerek Barcelona, JJ Game dan Bintang Jaya tutup.
Namun, adanya isue bahwa tutupnya ajang perjudian yang berkedok permainan ketangkasan hanya tutup sementara setelah situasi aman. Sehingga dengan tutupnya 3 Gelper di areal SBC memperkuat pernyataan bahwa kebenaran game tersebut kategori perjudian.
Begitu juga selama ini, saat masih beroperasi adanya uang koordinasi kebeberapa media dan makin tragisnya diduga ada oknum anggota DPRD sebagai pengaman dan pengelola Gelper.
Narasumber yang layak dipercaya menjelaskan, bahwa pengusaha atau pemodal gelper berasal dari luar kota Siantar alhasil uang orang siantar akan dikerus keluar dari putaran uang kota.
Narasumber yang tak mau namanya dipublikasikan menjelaskan bahwa benar putaran uang disatu tempat gelper perhari mencapai ratusan juta, bahkan sampai ada pemain yang ketagihan sehingga harus bayar kekalahan setiap hari mencapai puluhan juta rupiah.
“Ngerilah bang putaran uang di gelper itu, kalau seorang pemain sudah candu jangankan puluhan juta ratusan juta pun bisa sampai ngutang karena tiap hari main” jelasnya.
“ada juga sistem penukaran uang dengan tulisan dikertas bila sudah mencapai puluhan juta chip atau koinya, disuruhlah pekerja gelper untuk nulis di selembar kertas, lalu di luar gedung gelper ada seseorang menunggu dengan membawa tas untuk menukar kertas dengan uang, itu dulu sistemnya bang sebagian tukar koin” tambahnya.
Menguak juga kejanggalan bahwa adapun izin gelper diterbitkan hanya sekedar izin arena permainan bukan permainan ketangkasan sehingga dalam hal ini Pemko dirugikan dengan pengemplangan pajak yang terjadi.
Masyarakat meminta supaya jajaran kepolisian, baik dari Mabes POLRI maupun Polda Sumut supaya tetap melakukan pengawasan sehingga tutupnya 3 gelper di SBC bukan hanya mengelabui pihak Kepolisian semata. Team
Discussion about this post