Simalungun (Indigonews) – Proyek pemeliharaan jaringan irigasi yang telah selesai dikerjakan oleh para rekanan, sekitar 3(tiga) bulan lalu , ditemukan sudah mulai loyo alias retak-retak.
Rekanan yang mengerjakan memiliki CV Anggun, dengan alamat Jalan Durian, Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar ini, sepertinya kurang maksimal, dalam menyelesaikan proyek irigasi yang telah digunakan para petani, tepatnya di Hataran Jawa, Kecamatan Tanah Jawa.
“Kami ini petani, tidak paham dengan proyek yang mulai retak-retak itu pak. Tiga bulan lalu selesai dikerjajan proyek itu pak, “sebut warga, pemilik kolam tidak jauh dari lokasi proyek, yang tidak mau disebut namanya, saat ditanyai,(17/9).
Disebutkannya, irigasi yang dibangunnya, sebelumnya sudah ada, namun dilakukan pembongkaran seluruhnya.
“Sudah ada disini dibangun irigasi, tapi sudah lama, sudah rusak dan dibangun kembali,” ucapnya.
Pantauan dilokasi, ditemukan saluran irigasi yang baru selesai dibangun mengalami keretakan beberapa titik, diduga adanya pencurian campuran yang tidak standar.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kabid Irigasi Dinas PUPR Simalungun, D. Gultom terkesan jawaban klasik terlontar dan bak janji janji kolling akan melakukan peninjauan di lokasi. TPanjaitan
Discussion about this post