Riau (Indigonews) – Kegiatan Dana Desa 2018 Desa Sekayan, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau fokus pembenahan dan peningkatan infrastruktur jalan.
Saat ini, penggunaan anggaran yang bersumber dari APBDesa dengan pagu anggaran sebesar Rp. 148.970.000.- (seratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah) pengerasan jalan Dusun Semaram dengan menggunakan Krokos/ kareke.
Sesuai RAB, proyek penimbunan akan dikerjakan volume 1000m x 3m x 0.15m dan bahu jalan dulunya sudah pernah dilaksakan pengerasan dengan batu pecah yang dananya hasil swadaya masyarakat setempat.
Kepala Desa Sekayan, Pirdaus menjelaskan proyek merupakan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) mulai dikerjakan hari Rabu (14/9/2018) silam dengan penimbunan bahu.
Daus (nama panggilan akrab Kepala Desa) meminta kepada seluruh warga supaya bersatu dan bersama untuk membangun desa serta saling percaya.
“Mari kita tingkatkan saling percaya dan bersatu demi desa sekayan yang kita cintai” pinta Kades.
Namun ada beberap kejanggalan yang selama ini diperankan Kepala Desa dirasakan masyarakat, sehingga masyarakat kerap menimbulkan delik curiga akan kinerja Kepala Desa yang kurang transparan.
Dimana setiap adanya proyek, baik merupakan pelaksanaan Dana Desa tiap tahunya, Kepala Desa tidak pernah transparan siapa Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bahkan adanya dugaan Kepala Desa memberdayakan keluarga maupun kerabatnya dalam penentuan TPK tanpa adanya Musyawarah Desa (Musdes) maupun kurangnya peran Kepala Desa dalam pelaksanaan Musyawarah rencana pembangunan Desa (Musrembang Des).
Kuat dugaan dalam pelaksanaan DD 2018 Desa Sekayan proyek penimbunan jalan dengan krokos, tidak adanya pelaksanaan pekerasan atau pembentukan bahu jalan menggunakan grader/dozer.
Begitu juga dugaan akan ketebalan jalan tidak akan ada progres setiap jarak panjang 100m tidak ada cembungan ketebelan mencapai 4% atau perbedaan ketiggian setebal 4cm dan akan adanya manipulasi pelaksanaan pengerasan hamparan batu krokos dengan arat berat. Jumari
Discussion about this post