Medan (Indigonews) – Hujan deras yang turun begitu lebat selama 7 jam, Sabtu, (15/9) yang melanda kota Medan sehingga mengakibatkan banjir di beberapa daerah di Medan. Salah satu wilayah kota Medan yang terjadi banjir adalah Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Kejadian Banjir juga membuat Kapolsek Medan, KOMPOL Revi Nurvelani, Sik prihatin dan melakukan investigasi dan memberikan bantuan kepada korban banjir, Minggu (16/9).
Kapolsek dalam Kunjungannya di dampingi oleh Waka Polsek AKP P. br Lubis, Kanit Binmas, Lurah Sei Mati Irfan Zamal Zebua, Babinsa Kelurahan Sei Mati M. Sitepu, Babinkabtimas Kelurahan Sei Mati Aiptu Heddi Sagala, Kepala Lingkungan VII-XII.
“Banjir yang melanda Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun tidak ada korban jiwa, kejadian banjir ini terjadi di Lingkungan VII -XII. Banjir yang terjadi di Bantaran Sungai Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun mencapai ketinggian 1,5 meter dan saat ini air sudah surut menjadi 1 meter” ujar Kasi Humas Polsek Medan Kota Aiptu Ibnu Hasyim.
Kesempatan yang berbeda Lurah Sei Mati, Irfan Zamal Zebua mengatakan hal yang sama bahwa banjir melanda 6 lingkungan terdiri dari 680 Kepala Keluarga.
“Banjir ini terjadi di enam Lingkungan dan sebanyak 680 KK mengungsi.Lingkungan VII sebanyak 300 kk, Lingkungan VIII sebanyak 230 kk, Lingkungannya IX sebanyak 75 kk, Lingkungan X sebanyak 30 kk, Lingkungan XI sebanyak 30 kk, Lingkungan XII sebanyak 20KK” jelasnya.
“Untuk sementara para korban banjir kami tampung di Aula Kelurahan Sei Mati sebanyak 60 Orang, di Mesjid Al Fajar sebanyak 120 orang, di Musolah gang perwira sebanyak 50 orang, dan selebihnya mereka menumpang di rumah kerabatnya” ujar Lurah Irfan Zamal Zebua.
Pada Kegiatan tersebut Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani, Sik memberikan bantuan sembako alakadarnya untuk meringankan beban para korban. TPasaribu
Discussion about this post