Simalungun (Indigonews) – Pantastis informasi beredar bahwa dalam perayaan penyambutan api obor asean game yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Simalungun bertempat di Parapat beberapa bulan silam mengerus anggaran sebesar Rp. 2 Miliar.
Narasumber yang layak dipercaya menjelaskan bahwa memang benar adanya anggaran yang digunakan sebesar Rp. 2.000.000.000 dalam pesta penyambutan obor asean game.
Lanjutnya, Anehnya dugaan penyimpangan atau mark up anggaran terjadi dalam pos anggaran pegadaan panggung lengkap dekorasi, pengamanan, pembayaran jasa artis ibu kota dan lokal yang diundang.
Anehnya, pos anggaran konsumsi dalam pengadaan makanan dan minuman yang diperuntukkan sebanyak 10.000 orang padahal sesuai dokumentasi maupun informasi dari narasumber yang layak dipercaya menjelaskan yang hadir hanya sebanyak 4.000 orang.
“Benar itu, makanya sangat kita sayangkan saat keuangan Simalungun Disklamer masa harus menggerus anggaran 2miliar hanya untuk acara 3jam saja, bukankah seharusnya sudah ada anggaran dari Badan Organisasi Asean kalau tidak salah ya” jelasnya.
Lanjutnya, Panitia pemyambutan api obor Asean juga diduga tidak ada memberikan anggaran kebersihan begitu juga artis lokal hanua dibayar dibawa harga tidak mencapai puluhan juta.
Dilema, bila memang benar Pemkab Simalungun saat keuangan tidak stabil, bahkan konon katanya masih banyak utang proyek yang belum dilunaskan kepihak rekanan malah harus terkesan mekasakan pemghamburan anggaran. Team
Discussion about this post