Samosir (Indigonews) – Gabungan kelompok tani (Gapoktan) MADUMA, desa Parbaba Dolok, kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara kecewa kepada Bupati Samosir, Drs.Rapidin Sumbolon MM yang tidak juga datang berkunjung kepengolahan kopi Pardosir (Parbaba Dolok Samosir) dusun III Desa Parbaba Dolok.
Kopi Pardosir merupakan produk asli hasil olahan rakyat Samosir dan pengambilan merk juga disinyalir untuk mengenalkan samosir ke kanca nasional maupun internasional, seyokyanya sosok Bupati berbangga hati untuk berperan aktif dalam ajang promosikan walau hanya sekedar datang berkunjung guna memberi semangat para anggota Poktan maupun Gapoktan.
“Kata nya pak Bupati mau berkunjung dan melihat pengolahan kopi merk Pardosir milik Poktan Agro dilumban sinaga dusun III, namun ditunggu tunggu tak datang juga”, ucap salah satu anggota Poktan Agror (Pardosir) yang sangat kecewa.
Gapoktan MADUMA terdiri atas empat kelompok Tani diantaranya; Poktan Mual Natio, Poktan Sastra, Poktan Agro dan Poktan Maju Bersama.
“Padahal sudah janji mau datang hari ini, namun tiba tiba dibatalkan, semoga pak bupati bisa memenuhi janji nya untuk berkunjung ke Gapoktan MADUMA di Desa Parbaba Dolok Pangururan” harapnya.
Saat dikonfirmasi Kabid perkebunan samosir, Jabendius Banjarnahor menjelaskan bahwa Bupati Samosir tidak bisa hadir (Selasa, 25/9/2018) sesuai janji, dikarenakan Bupati mendadak berangkat ke Jakarta menuju kantor Kementerian.
“Bupati akan berkunjung ke Poktan Agro pada tanggal 4 oktober nanti” ujar Banjarnahor dari seberang seluler nya.
Ratusan para petani tergabung keanggotaan poktan dibawah naungan Gapoktan Maduma yang antusias menanti kunjungan Bupati Samosir akhitnya membubarkan diri dan merasa kecewa yang sangat mendalam. Edy Gugun Malau