Pematangsiantar (Indigonews) – Proyek diduga mangkrak akan pelaksanaan pembangunan Stadion Sang Nawaluh Kota Pematangsiantar sampai saat ini masih misteri, dugaan anggaran sebesar Rp. 9.9Miliar sudah sepenuhnya dibayarkan Pemko Siantar melalui Dinas PUPR selaku Kuasa Pengguna Anggaran ada juga asumsi dibayar sesuai belanja rekanan yang sudah dibagun.
Seorang Staff yang duduk bertengger pas didepan ruangan Kepala Dinas diketahui bermarga Manurung, saat ditanyai keberadaan Kadis dan PPK proyek “mangkrak” Stadion Sang Nawaluh hanya menganjurkan team ke ruangan paling ujung langsung menjumpai bagian Pelaksana.
“Keruangan paling ujung aja bapak tanya kebagian pelaksana, pas diujung ruangan ini” ujar Manurung.
Sesaat kemudia, tepat di ruangan bagian pelaksana dijumpai 2 orang staff wanita yang sibuk main adroid dan seorang staff lelaki yang sibuk main game di laptop juga tidak bersedia memberikan informasi akan proyek “mangkrak” tersebut. Selasa (25/9/2018) pukul 13.10Wib.
anehnya ke 3 orang staff tidak bersedia memberikan nama PPK proyek “mangkrak” Stadion Sang Nawaluh malah menganjurkan supaya menunggu karena team PPK sedang makan siang diluar kantor.
Begitu juga di salah satu ruangan sebelah kanan pertama dapat kantor PUPR, ada dijumpai 3 staff lelaki namun tidak peduli ketika ditanya terkait proyek Stadion Sang Nawaluh, malah sibuk main ludo di hp android dengan pakai sum uang namun uang tidak dipegang di uang tetapi dikantong.
Kepala Dinas PUPR Siantar juga tidak dijumpai diruang kerjanya, tetapi sedang berada diluar kota (jakarta.red) dalam tugas dinas. Red
Discussion about this post