Sumut (Indigonews) – Belakangan beredar video jadi viral adanya beberapa orang melakukan pembakaran serbuk salah satu kopi kemasan dengan cara menuangkan secara berlahan dari dalam kemasan dibawahnya menyala api menggunakan mancis pemantik api.
Dilihat dari video, kopi kemasan merk Luwak White Koffie dapat menyulut api baik di postingan youtube, instagram maupun Facebook.
Pertanyaannya, apakah memang semua kopi sachet mengandung zat yang dapat menyulut api? Jika memang iya, apa yang harus dilakukan masyarakat, mengingat beberapa kopi tersebut menjadi konsumsi sehari-hari.
Kejangalan ini belum ada ditanggapi pihak perusahaan produksi Luwak White Koffie begitu juga dari Badan POM Indonesia yang seharusnya lebih tanggap dan lakukan uji laboratoriu guna menghindari pro kontra dilapisan masyarakat.
Deli Serdang
Untuk mengetahui kebenaran akan video yang viral beberap minggu belakangan, Hasiholan Sirait membuktikan dengan membeli 1bungkus kopi kemasan Luwak White Koffie, dimana seriap hari saat pagi hari dirinya pengkomsusi kopi kemasan tersebut.
Dengan menyobek dan menabur serbuk kopi dari kemasan dan menyalakan api dengan menggunakan mancis ternyata video viral tersebut diyakini dugaan kebenaranya, bahwa serbuk kopi kemasan menyulut api.
Dimana partikel halus yang tersuspensi di udara yang kaya oksigen akan rentan terbakar, fenomena ini dinamakan dust explosion.
Fenomena kopi instan dalam kemasan bisa dijelaskan sebagai Dust Explosion: jika cukup banyak partikel halus yang tersuspensi di udara yang kaya oksigen, maka partikel yang beterbangan itu akan gampang tersulut api dan bahkan bisa meledak.
Partikel halus atau debu yang tercatat bisa menyebabkan ledakan antara lain berasal dari gandum, batubara, tepung jagung, barley, rami, polietilen, gula, serbuk metal, bubuk pewarna, dan kayu.
Bubuk White Koffie terdiri dari partikel yang cukup halus yang jika ditebarkan di udara akan melayang (tersuspensi) dan jika tersulut api akan mudah terbakar.
Harapan masyarakat Perusahaan pemilik kopi kemasan Luwak White Koffie dan Badan POM Indonesia supaya segara memberikan informasi yang akurat supaya tidak adanya berkembang HOAX. Team
Discussion about this post