Medan (Indigonews) – Keberadaan “terminal bayangan” stasiun angkutan pedesaan Cv. Tunas Baru dipinggir jalan lintas Kota Medan menuju Kota Binjai menjadi sumber kemacetan, bahkan para sopir yang ditenggarai mandor angkutan tidak peduli akan hak pengguna jalan lain.
Semberawutnya parkir angkutan Tunas Baru tepatnya didepan Pasar Kampung Lalang tanpa adanya perhatian dan tindakan tegas dari Dinas Perhubungan maupun pihak Kepolisian diduga telah mendapat setoran dari Direksi angkutan tersebut.
Seorang pengguna jalan, Sumiaty yang tiap harinya melintasi stasiun gelap angkutan Cv. Tunas Baru diseputaran Pasar Kampung Lalang meyayangkan sikap para supir yang tidak memiliki kesadaran akan hak pengguna jalan lain bahkan minimnya petugas Dinas Perhubungan dan Lantas Polres membuat para sopir semakin seenak jidat parkiran angkutan.
“Angkutan di sini khususnya Tunas abaru tidak pernah di tertipkan dan para supir masih kurang memiliki rasa disiplin berlalu lintas sehingga ikut menambah kemacetan” kesal Sumiaty, Senin (1/10/2018).
Dugaan telah menerima setoran dari pihak direksi angkutan Cv. Tunas Baru membuat tutup mata atau tidak adanya penertiban dilakukan Dinas Perhubungan Kota Medan akan kesemberawutan parkir di stasiun bayangan. Tony Siallagan
Discussion about this post