ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Senin, Maret 1, 2021
Situs Berita Online Indigo
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
Home Berita

Rencana Impor Plastik Sampah atau Scrap Plastik Menambah Beban Sampah di Indonesia

1 Oktober 2018
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Puput TD Putra
“Ketua Koalisa Pemantau Plastik Ramah Lingkungan Indonesia (KPPL-I)”

 

Jakarta (Indigonews) – Hampir semua industri daur ulang perijinannya dan pajaknya masih tidak sesuai harapan dengan berbagai macam alasannya.

Kemenkau/Kantor Pajak harus periksa industri kantong daur ulang yang terindikasi tidak melakukan kewajiban taat pajaknya dengan benar.

Temuan dan informasi yang kami himpun, ada modus dalam 1 perusahaan ada legalitas yang dipecah-pecah menjadi 5 legalitas yang berbentuk CV, kenapa di pecah? karna dengan digunakan modus ini untuk sembunyikan omset, sehingga omsetnya masing-masing dibawah 4,8 M setahun dan tidak bayar pajak PPN.

Saat ini yang sedang hangat mengemuka di pembicaraan-Pembicaraan pengusaha daur ulang, mereka minta relaksasi/keringanan untuk perijinan tentang wajib IPAL, ambang baku mutu air bekas cucian, sisa endapan / buangan limbah padat bekas cucian.

Ternyata di kalangan Industri daur ulang Pengelolaan IPAL ini menjadi momok tersendiri dengan berbagai macam argumentasinya, kasus ini harus menjadi perhatian direktorat terkait di kementerian LHK dan kususnya di Dinas LH wilayah provinsi juga.

Lintas Kementerian, seperti Kementrian Tenaga Kerja, Perindustrian dan Kementerian LHK harus lakukan pendataan Industri daur ulang yg hanya berkepentingan bisnis semata, bisnis tampa mempedulikan aspek lingkungan sekitarnya dan jelas ini tidak berspektif Lingkungan.

Seharusnya industri daur ulang itu harus sesuai nama dan fungsinya yang ramah terhadap pengurangan sampah, bukan malah menambah masalah dampak lingkungannya (jangan hanya judulya Daur ulang)

Kenapa merka engan gunakan pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang baik, Alasannya mereka bakal tutup, karna merugi kalau harus urus IPAL dan bayar PPN.

Faktanya rata-rata Bos daur ulang yang kami pahami, merka berkehidupan mewah dan berkendara naik Mercy atau Alphard dan jenis kendaraan mewah lainnya, artinya ada hal-hal yang merka tidak terbuka terkait profit bisnis merka dan tidak fear terhadap orientasi perbaikan lingkungan dan kepedulianya terhadap pajak.

Sekedar tambahan informasi, bulan-bulan mendatang akan musim hujan, biasanya pabrikan daur ulang tidak mau menerima hasil pungutan sampah plastik karena basah.

Kalaupun terima bakal dihargai dengan harga sangat murah, sehingga pemulung pun tidak mau mulung dan setor hasil memulungnya. Musim hujan pemulung penghasilannya sedikit, karena kesempatan mulungnya terhalang hujan, kita bisa bayangkan bila sampah “IMPORT” masif masuk ke indonesia dengan kondisi waste Managemen di Indoneaia masih belum tertata dengan baik.

khususnya waste management pengusaha daur ulang itu sendiri yang masih carut-marut pengolahannya, kita bisa lihat contoh di kabupaten bekasi, sampah Import sangat bermasalah dan menjadi problem baru di lingkungan Kabupaten bekasi, hampir TPA-TPA Liar temuan kami, kandungan material sampahnya sampah Impor yang di anggap sudah tidak Ekonomis lagi dan tdk di kelola secara baik.

Urusan yang tidak kalah penting saat ini, kelompok pengusaha daur ulang ini sedang mendorong dibukanya keran *import scrap plastik* alasannya karna untuk memenuhi ke butuhan bahan baku material plastik dan mendapatkan Faktur Pajak (PPN).

Ada beberapa temuan dan masukan terkait informasi beberapa pabrikan yang punya kuota impor sampah, selama ini kautanya tidak di kelola sendiri tapi kuotanya malah dijual ke pihak lain.

Tags: headline

Related Posts

PT MSS Rekanan Pengadaan Lampu Solar Cell Di Kabupate Toba Diduga Mark Up Anggaran

PT MSS Rekanan Pengadaan Lampu Solar Cell Di Kabupate Toba Diduga Mark Up Anggaran

28 Februari 2021

IGNews | Toba - Dugaan korupsi atas pengadaan lampu jalan tenaga Surya Solar Cell sumber dana dari Dana Desa Tahun...

Kabareskrim Harap Netizen yang Ditegur Polisi Virtual Langsung Hapus Konten, Bukan Berdebat

Kabareskrim Harap Netizen yang Ditegur Polisi Virtual Langsung Hapus Konten, Bukan Berdebat

28 Februari 2021

IGNews | Jakarta - Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto berharap netizen yang ditegur karena melanggar UU ITE oleh personel...

Bawa 6Kg Sabu, 3 Pria dan Mobil Avanza Diamankan Dit Resnarkoba Polda Sumut

Bawa 6Kg Sabu, 3 Pria dan Mobil Avanza Diamankan Dit Resnarkoba Polda Sumut

28 Februari 2021

IGNews | Binjai - Mengungkap kasus tindak pidana Narkotika seberat 6 kg sabu di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Jati...

Amri Zubir Putra Kelahiran Desa Mensanak Ucapkan Terimakasih Kepada Kapal MV Lintas Kepri dan Pemprov Kepri

Amri Zubir Putra Kelahiran Desa Mensanak Ucapkan Terimakasih Kepada Kapal MV Lintas Kepri dan Pemprov Kepri

28 Februari 2021

IGNews | Kepri - Kapal antar pulau yang melintasi Kabupaten Lingga, Kapal MV Lintas Kepri yang jadi harapan dalam doa...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Penculikan Itu Berawal Dari #SaveBabi#

    Penculikan Itu Berawal Dari #SaveBabi#

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kerabat Arpanto Panjaitan, Korban Penganiayaan OTK di Sibolga, Desak Polri Segera Tangkap Pelaku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Pengaduan Dugaan Penyalahgunaan DD, Masyarakat Paropo Dimintai Keterangan Oleh Kanit Tipikor Polres Dairi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Kurang Lebih 9Miliar Dana Keuntungan Dari Pengadaan Solar Cell Sumber Dana DD TA 2020 Di Kabupaten Toba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gawat…!!! Istri Sekdes dan Perangkat Desa di Toba Terima Bansos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kamaruddin Simanjuntak : ”Belum Ada Panggilan Surat Resmi Yang Diterima Aristoteles, Atas Laporan Dugaan Pengeroyokan Yang Dilaporkan MS Dkk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa 6Kg Sabu, 3 Pria dan Mobil Avanza Diamankan Dit Resnarkoba Polda Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Penerima SK P3K Terindikasi Merangkap Kerja Sebagai Dosen, Negara Diduga Telah Dirugikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok, Poltak – Tonni Pemenang Pilkada 2020 Toba Resmi Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek Pembangunan Jalan Menuju Hutaginjang Berbiaya 20Miliar Asal Jadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018 - 2020 Indigonews.id

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018 - 2020 Indigonews.id