Tasikmalaya (Indigonews) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tasikmalaya, Ny. Ai Dianti Sugianto laksanakan program rutin bina para ibu PKK Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat bertempat di Lapangan Sepak Bola Desa Nagrog, Kamis (4/10/2018).
Kegiatan pembinaan wilayah turut dihadiri Camat Cipatujah, Kapolsek Cipatujah, Babinmas, Koramil, Babinsa Desa Nagrog, Relawan Penanggulangan Bencana, Ibu PKK se Kecamatan Cipatujah terdiri dari 15 Desa, LKMD beserta Muspika Kecamatan Cipatujah.
Acara yang berjalan meriah diisi dengan kegiatan berupa upacara adat dalam penyambutan kedatangan Ketua TP PKK Tasikmalaya, disela kegiatan ada juga acara pentas seni sunda, seremonial dan penyerahan cenderamata berupa lukisa hasil kerja tangan warga Desa Nagrog, tak ketinggalan adanya kegiatan pameran aneka ragam hasil pertanian.
Ny. Ai Dianti S tidak lupa ucap terimakasih kepada masyarakat Cipatujah atas dukungan kegiatan rutin program TP PKK dalam upaya pembinaan.
Dalam kunjungan pembinaan di Desa Nagrog, Ketua TP PKK juga untuk meninjau secara langsung kegiatan PKK Kecamatan Cipatujah serta memberikan pengarahan bersama tim penilai kabupaten.
Dalam pidato singkatnya, Ny.Ai Dianti S menambahkan akan mengevaluasi 10 program pokok PKK dan dampak yang dirasakan terhadap masyarakat saat ini serta harapannya yang paling penting dalam program BINA WILAYAH ini PUNDA MENTAL untuk terlaksana PKK dengan baik adalah unsur unsurnya yang meliputi para pengurus maupun para kader di semua jenjang harus meningkatkan loyalitas dan kebersamaan dalam mengelola yang bertujuan untuk kemajuan dan perkembangan gerakan PKK yang nantinya dampak bisa dirasakan lansung oleh masyarakat luas.
Camat Cipatujah mengusulkan biaya operasional kegiatan PKK Kecamatan dan 15 PKK Desa supaya di anggaran dan direalisasikan secara stimulan guna menyuntik gairah para Ibu PKK.
Sisi lain, Camat juga mengusulkan supaya adanya perbaikan jalan utama menuju Desa Nagrog yang sudah rusak parah sepanjang 2KM karena perbaikan ini sudah sangat dinanti nanti masyarakat setempat. Remon Sihombing
Discussion about this post