Sumut (Indigonews) – Perguruan olah raga Seni Beladiri Judoka Kunfu Indonesia (JKI) Kembali mengukir Prestasi dalam even wushu sanda open champions Tahun 2018 perebutan piala Kapolda Sumut yang berlangsung selama 3 hari (27 – 30 September 2018) bertempat di lapangan olah raga metal Medan.
Dalam pertandiangan Wushu Sanda tersebut, Perguruan JKI mengirimkan 11 (sebelas) orang atlit yakni 1). Adelia Tiara berasal dari SMP Bina Guna Tanah Jawa Kabupaten Simalungun sebagai Peraih Medali Emas pada Kelas 45Kg Pra junior, 2). Maria Nafrasti Malau berasal dari SMP Bina Guna Tanah Jawa Kabupaten Simalungun sebagai peraih Medali Perak kelas 39 Kg Pra junior.
3). Jhonri Sijabat berasal dari SMK HKBP Pematangsiantar, 4). Yeremia Situmorang Berasal dari SMK Bina Guna Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, 5). Irvan Aruan pada Kelas 56 Kg Junior, 6). Firdaus pada Kelas 56 Kg Junior, 7). Pedro Deni Rajagukguk Kelas 52 Kg Junior, 8). Elpran Silalahi pada kelas 52 Kg Senior, 9). Raja Ambarita pada kelas 52 Kg Pra Junior, 10). Tony Nainggolan pada kelas 60 Kg Junior dan 11). Ivanovic Purba Kelas 52 Kg Junior.
Ke 11 Atlit tersebut berasal dari 4 Sasana, antara lain; Sasana SMA Bina Guna Tanah Jawa dan Sasana Padepokan Kampung Karo yang dilatih Oleh Bachtiar Sitorus, SH, Sasana Simarimbun yang dilatih oleh Norton Silitonga, ST dan Fernando Marbun dan Sasana SMK GKPS 2 Pematangsiantar yang dilatih oleh Sarmanto Simanihuruk, SH, Rohman Sipayung, SH dan Winda Purba.
Atas prestasi yang diraih oleh para atlit tersebut, dilaksanakan acara syukuran sederhana, dengan maksud untuk memberi Motivasi kepada para Atlit dan Pelatih untuk tetap semangat dan lebih giat berlatih dengan mengedapankan Tree Citra Utama Perguruan JKI yakni 1. WELAS ASIH, 2. BUDI LUHUR 3. GAGAH PERKASA, serta untuk mewujudkan cita cita Alm.Pt.TELADAN TARIGAN dan Alm.Pt.SINTAULI DAMANIK,S.Pd dalam mengembangkan Perguruan JKI sampai ke seluruh penjuru Dunia dalam hal Prestasi.
Harapan kami selaku Pengurus dan Pelatih Perguruan Judoka Kungfu Indonesia, agar para Pelatih lebih Disiplin dengan mengedepankan Motto “Tiada yang Mustahil Bagi Tuhan” karena apapun yang kita kerjakan akan membuahkan hasil jika dikerjakan sembari Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pengurus juga mengucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat Indonesia, Pemerintah dan Pengurus Wushu Indonesia yang telah mendoakan serta memberi dukungan dan kepercayaan kepada Perguruan Seni Beladiri JKI dan Jajaran Pelatih/Pengurus untuk tetap berkontribusi membina generasi muda indonesia dalam meraih prestasi dibidang Beladiri. Red
Discussion about this post